Kamis, 12 Maret 2015

Cara Mengatur Kondisi Keuangan

1. Membedakan mana kebutuhan dan keinginan
Terkadang kita akan susah membedakan mana yang termasuk dalam barang yang kita inginkan dan butuhkan. Karean dua hal ini sangat susah untuk dipisah, terkadang kita memprioritaskan keinginan kita dahulu dan mengabaikan kebutuhan yang kita butuhkan dan begitu sebaliknya. Dalam kasus ini anda harus bisa membedakan apa yang dimaksud dengan kebutuhan dan apa yang dimaksud dengan keinginan. 
Dalam ilmu ekonomi kebutuhan diartikan sebagai suatu model pemenuhan barang dan jasa yang di perlukan saat itu juga, tanpa adanya barang dan jasa itu maka akan ada kegiatan atau aktifitas yang tidak berjalan. Misalkan : anda butuh makanan untuk melsungkan kehidupan anda, anda butuh rumah sebagai tempat berteduh, anda butuh pendidikan sebagai temapat belajar dll.  
Sedangkan keinginan merupakan sebuah khasrat yang harus dipenuhi dikarenakan ada rasa ingin memiliki, namun apabila tidak tersampaikan maka tidak akan menganggu keberlangsungan hidup anda. Misalkan anda menginginkan mobil mewah padahal angkot sudah banyak, anda menginginkan rumah mewah padahal rumah sederhana yang anda punya masih layak huni, dll. 
2. Membuat anggaran belanja
Anggaran belanja merupakan sebuah catatan rahasia yang memuat jumlah pendapatan anda dan berapa yang harus anda konsumsi. Contoh : Jika dalam satu bulan penghasilan bersih anda adalah Rp. 3.000.000,00- maka yang harus anda lakukan adalah mulai menyusu daftar kebutuhan anda satu bulan kedepanya. Usahakan penghasilan bersih anda bisa tersisa sebagai tabungan jika anda membutuhkanya nanti. 
3. Survey Pasar
Saya lebih senang menamakanya dengan "Survey pasar", karena dalam ilmu ekonomi anda akan menemukan beberapa jenis pasar yang memiliki kualitas barang yang berbeda dan harga yang berbeda juga. Misalkan : Di Mall anda menemukan baju dengan harga 200.000,- sedangakan dipasar tradisional anda bisa saja menemukan baju dengan motif yang sama tapi dengan haraga yang jauh lebih murah dan tentu saja kualitasnya berbeda. Survey pasar ini sangat penting anda lakukan sebelum menentukan pilihan anda dalam menghabiskan uang anda. 
4. Investasi
Investasi dan menabung merupakan dua hal yang berbeda. Jika boleh saya sarankan lebih baik anda memilih berinvestasi dari pada anda menabung dengan catatan anda harus pintar dalam memilih dimana, dengan siapa dan untuk keperluan apa anda harus berinvestasi. Ketelitian dalam memilih patner untuk investasi adalah kunci sukses anda dalam mengatur kondisi keuangan anda. 


Tidak ada komentar: