1.
Membedakan mana kebutuhan dan keinginan
Terkadang
kita akan susah membedakan mana yang termasuk dalam barang yang kita inginkan
dan butuhkan. Karean dua hal ini sangat susah untuk dipisah, terkadang kita
memprioritaskan keinginan kita dahulu dan mengabaikan kebutuhan yang kita
butuhkan dan begitu sebaliknya. Dalam kasus ini anda harus bisa membedakan apa
yang dimaksud dengan kebutuhan dan apa yang dimaksud dengan keinginan.
Dalam
ilmu ekonomi kebutuhan diartikan sebagai suatu model pemenuhan barang
dan jasa yang di perlukan saat itu juga, tanpa adanya barang dan jasa itu maka
akan ada kegiatan atau aktifitas yang tidak berjalan. Misalkan : anda butuh
makanan untuk melsungkan kehidupan anda, anda butuh rumah sebagai tempat
berteduh, anda butuh pendidikan sebagai temapat belajar dll.
Sedangkan
keinginan merupakan sebuah khasrat yang harus dipenuhi dikarenakan ada
rasa ingin memiliki, namun apabila tidak tersampaikan maka tidak akan menganggu
keberlangsungan hidup anda. Misalkan anda menginginkan mobil mewah padahal
angkot sudah banyak, anda menginginkan rumah mewah padahal rumah sederhana yang
anda punya masih layak huni, dll.
2.
Membuat anggaran belanja
Anggaran
belanja merupakan sebuah catatan rahasia yang memuat jumlah pendapatan anda dan
berapa yang harus anda konsumsi. Contoh : Jika dalam satu bulan penghasilan
bersih anda adalah Rp. 3.000.000,00- maka yang harus anda lakukan adalah mulai
menyusu daftar kebutuhan anda satu bulan kedepanya. Usahakan penghasilan bersih
anda bisa tersisa sebagai tabungan jika anda membutuhkanya nanti.
3.
Survey Pasar
Saya
lebih senang menamakanya dengan "Survey pasar", karena
dalam ilmu ekonomi anda akan menemukan beberapa jenis pasar yang memiliki
kualitas barang yang berbeda dan harga yang berbeda juga. Misalkan : Di Mall
anda menemukan baju dengan harga 200.000,- sedangakan dipasar tradisional anda
bisa saja menemukan baju dengan motif yang sama tapi dengan haraga yang jauh
lebih murah dan tentu saja kualitasnya berbeda. Survey pasar ini sangat
penting anda lakukan sebelum menentukan pilihan anda dalam menghabiskan
uang anda.
4.
Investasi
Investasi
dan menabung merupakan dua hal yang berbeda. Jika boleh saya sarankan lebih
baik anda memilih berinvestasi dari pada anda menabung dengan catatan anda
harus pintar dalam memilih dimana, dengan siapa dan untuk keperluan apa anda
harus berinvestasi. Ketelitian dalam memilih patner untuk investasi adalah
kunci sukses anda dalam mengatur kondisi keuangan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar