Selasa, 07 Oktober 2014

Pertanyaan umum wawancara di bank

Apakah Anda tengah mencari pekerjaan dan berencana untuk melamar ke sebuah Bank? Jika jawabannya benar, maka ada baiknya jika sebelum Anda melamar pekerjaan, Anda harus memahami beberapa pertanyaan umum yang sering muncul ketika proses wawancara kerja tengah berjalan. Dan berikut ini beberapa pertanyaan umum beserta cara menjawabnya yang memang bisa Anda pelajari guna kelangsungan karir Anda.
Beberapa Pertanyaan Umum Saat Wawancara Kerja di Bank dan Jawabannya
1. Produk Perbankan 
Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan yang paling umum, sebuah perusahaan pastinya akan bertanya kepada para calon karyawannya, apakah mereka benar-benar telah memahami dengan benar pekerjaan seperti apa yang nantinya akan mereka geluti. Dan biasanya pertanyaan yang akan diajukan seperti berikut ini:
  • Apa saja produk dari bank ini?
    Nah, pertanyaan inilah yang akan sering muncul, pihak Bank pastinya ingin mengetahui seberapa besar keinginan calon karyawannya untuk bekerja di perusahaan tersebut. Maka Anda bisa mempelajari semua produk yang memang ada di perbankan, jenis-jenis tabungan, giro, cek, hutang, serta produk-produk lainnya.
  • Menurut kamu, apa kelebihan bank ini dari bank lain?
    Agar Anda bisa menjawab pertanyaan ini, sebelum Anda melangsungkan sesi wawancara kerja, Anda bisa mengambil brosur terlebih dahulu yang memang ada di Bank tempat Anda melamar kerja, setelah itu pelajarilah. Dan pastinya Anda akan menemukan kelebihan dari Bank tersebut.
2. Keinginan Untuk Bekerja di Bank ini
Pastinya Anda akan menemukan beberapa pertanyaan yang akan menjebak Anda secara tidak langsung, hal ini guna mengetahui seberapa besar Anda ingin bekerja di perusahaan tersebut, serta guna mengukur minat yang Anda miliki untuk bekerja di Bank tersebut. Dan berikut ini beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh pihak perekrut:
  • Apa yang kamu lakukan kalau kamu diterima? Mengapa kamu ingin bekerja sebagai ini (contoh:teller)?
    Dengan pertanyaan seperti ini, maka Anda harus memiliki konsep yang tepat, konsep yang jelas terkait pekerjaan yang Anda lamar. Jika Anda melamar pekerjaan pada posisi teller, maka Anda bisa menjawabnya dengan menyangkutkan pekerjaan seorang teller. Dalam menjawab, Anda jangan terlalu banyak berbasa-basi, kamu harus to-the-point dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pihak perekrut.
  • Mengapa kamu ingin bekerja di bank ini?
    Anda harus lebih berhati-hati dalam menjawab pertanyaan ini, awas jangan tertipu. Anda bisa memberikan jawaban, “Saya ingin berkarya untuk perusahaan, sekaligus meningkatkan potensi saya sebagai karyawan dengan mutu dan kualitas yang semakin baik.” Dan itu merupakan jawaban yang terbaik jika dibandingkan Anda hanya menjawab, “Saya ingin mencari pengalaman dalam bekerja,” owh, itu akan sangat menggagalkan Anda.
3. Pertanyaan Aneh-Aneh 
Jika saat wawancara kerja muncul beberapa pertanyaan yang aneh, maka ingatlah, kalau Anda harus menanggapi hal ini dengan serius. Jangan pernah Anda menertawakan pertanyaan yang diajukan oleh pihak perekrut. Dan biasanya pertanyaan seperti ini diajukan bertujuan untuk mengukur seberapa besar Anda bisa menilai suatu hal yang terjadi, dan sebenarnya pertanyaan seperti ini tidak hanya akan muncul ketika sesi wawancara kerja di Bank saja, namun perusahaan lain juga pastinya akan mengajukan pertanyaan seperti ini.
Pertanyaan yang diajukan biasanya akan menyangkut seputar sapi, kuda nil, kerbau, serta beberapa kasus lainnya yang memang bersifat lucu, dan kamu harus bisa menyelesaikan pertanyaan itu, pastinya dengan cara yang kamu gunakan sendiri. Hal ini guna mengukur tingkat emosional Anda, tingakt kecerdasan, cara berfikir Anda serta logika. Sebagai contoh:
Kalau dunia sedang perang, dan semua orang meninggal, lalu tersisa 6 (enam) orang:
1 Orang mantan narapidana
1 Orang suster tua
1 Orang gadis cantik tapi mandul
1 Orang tukang bangunan
1 Orang tentara
1 Orang dokter tapi suka sejenis 

Nah, kamu hanya boleh menyelamatkan tiga orang, siapa saja yang kamu pilih untuk membentuk dunia baru? Sebutkan alasan, visi dan misi kamu?
Nah, seperti itu pertanyaannya, dan kamu bisa menjawabnya sendiri.
4. Ada Pertanyaan yang ingin di tanyakan? 
Jika pihak HRD telah bertanya seperti itu, maka Anda bisa menanyakan hal yang memang belum kamu ketahui namun yang masuk akal. Dan inilah saatnya yang tepat untuk Anda bertanya mengenai gaji dan beberapa hal lainnya yang memang ingin Anda ketahui. Namun satu hal yang harus Anda ingat, bertanyalah dengan, menggunakan bahasa yang baik dan benar, jangan bertanya dengan menggunakan kalimat yang salah.
Misalkan Anda bisa bertanya seperti ini mengenai gaji, “Apa saja imbalan yang saya dapat setelah saya melakukan kewajiban saya apabila saya diterima sebagai karyawan?”
Dan jangan pernah Anda bertanya mengenai gaji dengan menggunakan kalimat seperti ini, “Berapa gaji yang saya dapat?” Sebab hal ini akan menghancurkan Anda, dan kesempatan Anda untuk bekerja di Bank akan hilang begitu saja.