Senin, 07 April 2014

Desaian Spanduk dengan cara sederhana

Design Grafis untuk Format Spanduk
[Corel Draw Graphics Suite X4]
Salam buat semua !!!
Pada Kesempatan kali ini, Kami mengajak kawan-kawan untuk mengenal sebuah Tutorial dasar dalam Design Grafis untuk Format Spanduk dengan menggunakan CorelDraw. Tulisan ini berawal dari “Pelatihan Design Grafis oleh Narasumber Busthomi Rifa’i” yang diadakan oleh Komisariat PTIQ-IIQ Jakarta, 31 Maret 2012. Karenanya, Ucapan terima kasih buat Kanda Busthomi Rifa’i dan segenap rekan-rekan HmI Komisariat PTIQ-IIQ Jakarta.

Selayang pandang mengenai identitas CorelDRAW. Kata Pepatah, "Tak kenal maka tak sayang". Corel Draw Graphics Suite X4 adalah sebuah software yang paling populer dalam dunia desain. Sofware ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang didirikan pada tahun 1985 dan bermarkas di Ottawa, Kanada. (Sumber, wikipedia) Saat ini sudah banyak individu maupun perusahaan besar yang menggunakan software ini dalam membuat desain grafis maupun untuk bidang usaha membuat desain. Corel Draw Graphics Suite X4 adalah sebuah solusi dalam membuat logo, ilustrasi, pamflet, brosur, koran, majalah, gambar web, termasuk Spanduk dan banyak lainnya.
Tampak panjang lebar, langsung aja yach… Here We go !!

[Catatan : Uraian materi ini sepenuhnya mengacu pada CorelDRAW versi  X4, namun aturan dasarnya akan tetap sesuai dengan versi-versi lainnya seperti CorelDRAW 11, CorelDRAW X3 dan versi terbarunya CorelDRAW X5] 

Bagian Pertama : Memulai Lembar Kerja Baru CorelDRAW X4
  • Bagi yang pengen langsung praktik, langsung aja buka CorelDRAW X4 dengan salah satu alternatif berikut.
 Klik Star, All Programs, setelah itu cari CorelDRAW Graphics Suite X4, next pilih CorelDRAW X4 hingga lembar Welcome ditampilkan seperti gambar berikut.
Gbr. rul 1 : Welcome CorelDRAW X4
  • Untuk memulai bekerja, pada tampilan welcome diatas, pilihlah New Blank Document seperti terlihat dibawah ini dari sebagian kutipan gambar diatas.
Gbr. rul 2 : Memulai Lembar Kerja Baru
Bagian Kedua : Setting Page dan Backround pada Spanduk

  • Beberapa saat kemudian, akan muncul lembar kerja yang kosong. Pada halaman ini, terlebih dahulu mengatur ukuran kertas sesuai yang diharapkan. Hal yang harus diperhatikan ialah satuan ukuran yang akan digunakan [inches / milimiters / centimeters / meters / points / pixels]. Untuk lebih memudahkan sebaiknya menggunakan ukuran meters (m) atau centimeters (cm) atau milimeters (mm). Misal, Ukuran 2 m sama dengan 200 cm dan 200 cm sama dengan ukuran 2000 mm. Konversi ini akan sulit jika menggunakan bentuk ukuran lainnya. Pada CorelDRAW X4, keterangan ini dapat lihat seperti gambar berikut.
Gbr. rul 3 : Macam Satuan Ukuran
  • Setelah memahami ini, sekarang kita tentukan ukuran kertas yang dinginkan untuk membuat Spanduk. sebagai contoh, kita membuat spanduk yang berukuran 2 meter (lebar) x 1 meter (tinggi). Format ini pada layar kerja CorelDRAW X4, akan nampak seperti berikut.
Gbr. rul 4 : Lembar Kerja Spanduk Ukuran 2 m x 1m
  • Setelah langkah diatas, satu analisa dari penulis yang kawan-kawan jangan sampai lewatkan, yaitu perhatikan Toolbox yang ada disamping kiri layar kemudian klik 2 kali tombol Rectangle Tool [dalam hal ini menu yang berbentuk Persegi sebab pada Rectangle tool terdapat juga pilihan menu segitiga]. Fungsi ini akan memudahkan dalam mengedit backround Spanduk serta akan mengaktifkan fungsi untuk mengembalikan posisi normal lembar kerja dengan hanya menekan tombol F4 pada keyboard. Berikut keterangan gambar dari poin ini.
Gbr. rul 5 : Menu Toolbox CorelDRAW X4
Untuk keterangan lebih lanjut dari Toolbox pada CorelDRAW, perhatikan gambar berikut.
Gbr. rul 6 : Jendela Icon pada Toolbox dan Pilihan Menunya
             Berikut hasil lembar kerja setelah mengklik 2 kali tombol Rectangle Tool Persegi (terlihat bentuk persegi  ini  masih berwarna  normal, yaitu Putih). Untuk memberikan  warna  tersedia  disamping  kanan lembar kerja.

Gbr. rul 7 : Lembar Kerja dengan Backround Warna Putih
 Bagian Ketiga : Modifikasi Warna pada Backround Spanduk
  • Selanjutnya, Membuat Backround Spanduk dengan Modifikasi 2 Warna. Proses awal dari langkah ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu sebagaimana diatas (Mengklik 2 kali tombol Rectangle Tool Persegi) atau dengan manual (mengklik sekali Rectangle Tool Persegi kemudian menutupi secara full lembar kerja). Hasil kedua proses ini dapat dilihat dibawah ini.
Gbr. rul 8 : Modifikasi Awal Untuk Backround Perpaduan Warna
  • Gbr. rul 7 diatas nampak warna pertama berada dibawah dari warna kedua. Jika teman-teman menginginkan sebaliknya (warna pertama berada diatas dari warna kedua), hal ini dapat dilakukan dengan mengklik Kanan salah satu warna, kemudian pilih Order, selanjutnya klik pilihan To Front of Page / To Back of Page. Hasil operasi ini akan nampak seperti gambar berikut.
Gbr. rul 9 : Mengedit Posisi Letak Backround Warna
 [Catatan : untuk mengembalikan sebuah perubahan pada lembar kerja atau membatalkan sebuah perubahan yang telah dibuat ke kondisi sebelumnya dapat dilakukan dengan CTRL Z. Pada CorelDRAW, hal ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan Undo (membatalkan perubahan baru) dan Redo (membatalkan undo) yang ada pada Toolbar]. Perhatikan gambar berikut.

Gbr. rul 10 : Menu Undo & Redo pada Toolbar
  • Memulai modifikasi Backround dengan warna, teman-teman terlebih dahulu rapatkan atau satukan dari 2 warna pada lembar kerja dengan cara memilih Icon Pick Tool pada Toolbox. Teman-teman perlu mengetahui dan mengfungsikan selalu tombol ini dalam proses pengeditan. Yach ibarat kuncilah yang akan selalu memberikan kemudahan. Setelah itu, kemudian tekan dan geser warna kedua sedikit demi sedikit hingga tepat berada tepat diatas warna pertama. Berikut gambar icon Pick Tool yang dimaksud pada CorelDRAW X4.

    Gbr. rul 11 : Icon Pick Tool (Multifungsi Tool Editor)
[Catatan : Icon Pick Tool juga berfungsi untuk mengembalikan keadaan normal Cursor Mouse setelah melakukan beberapa pilihan yang terdapat pada lembar kerja]
                 Adapun hasil gambar dari proses ini akan menjadi sebagai berikut:
Gbr. rul 12 : Memadukan 2 Warna Untuk Modifikasi Backround
  • Oky Guys,selanjutnya pilihlah Icon Interactive Blend Tool pada Toolbox (caranya menekan agak lama sehingga nampak menu lainnya) kemudian pada menu pilihan, klik Transparency (Gambar Simbol Gelas). Berikut keterangan gambarnya.
Gbr. rul 13 : Icon Membuat Objek Transparan
  • Sejauh ini, Lumayan juga yach. Tapi jangan khawatir dulu, cuman uraiannya kok yang panjang lebar. Praktinya akan sangat simple dan sederhana. "Action Louder than Speak". Sekilas intermezo Sobat, Yuk kita lanjut !!
  • Step selanjunya setelah memilih menu Tranparency, teman-teman mengarahkan Cursor Mouse pada halaman kerja dan klik kiri sekali tampa melepaskannya kemudian tarik dari atas ke bawah ataupun dari sisi mana saja sesuai selera. Hasilnya nampak sebagai berikut.
Gbr. rul 14 : Modifikasi 2 Warna Melalui Transparency Tool
  • Pada gambar rul 13 telah nampak perpaduan  2 warna. Adapun untuk warna pilihan lainnya dapat dilihat dan dipilih pada sebelah kanan lembar kerja. Nah, pilihlah warna yang pas dan Kawan-kawan juga masih bisa melakukan modifikasi ulang untuk kontas warna backround dengan kembali menekan Transnparency Tool pada Toolbox.Sebagai misal, (kita pilih warna : Kuning, kemudian melalui Transparency Tool, kita putar balik iconnya secara vertikal). Maka hasil ini akan nampak kurang lebih sebagai berikut.
Gbr. rul 15 : Hasil Modifikasi Lanjut Pada Backround
Bagian Keempat : Memberi Logo atau Gambar pada Spanduk
  • Tahap ini, dapat dilakukan beberapa cara. Pertama, bisa dengan [CTRL I] pada keyboard. Kedua, bisa melalui Menubar dengan mengklik File, kemudian pilih Import. Ketiga, dapat juga melalui icon Import yang ada pada Toolbar Corel (terletak disamping icon redo). Setelah mencoba dengan salah satu dari 3 pilihan diatas, tunggulah sejenak hingga kotak dialog import muncul dan carilah 1 logo / gambar dalam file komputer yang diinginkan, selanjutnya tekan pilihan Import. Untuk membatalkan, klik pilihan Cancel. Berikut gambar kotak dialog Import.
Gbr. rul 16 : Kotak Dialog Import pada Corel DRAW X4
            Untuk cara ketiga diatas, keterangan gambarnya sebagai berikut.

Gbr. rul 17 : Mengimpor File Melalui Toolbar CorelDRAW X4
  • Alternatif lainnya, teman-teman dapat melakukannya dengan mencari gambarnya terlebih dahulu kemudian menyeret gambar tersebut ke Taskbar komputer tepat pada Logo CorelDRAW yang aktif atau sedang digunakan. Berikut keterangan gambarnya.
Gbr. rul 18 : Icon CorelDRAW pada Taskbar yang Mssih Aktif
  • Sebagai misal, kita buat spanduk mengenai Seminar Publik BEM Institut PTIQ Jakarta dengan Tema "Relasi APBN RI  dengan Kebijakan Pemerintah Menaikkan Harga BBM Tahun 2012". Berdasarkan tema ini, desain logonya dapat kita format dengan gambar sebagai berikut.
Gbr. rul 19 : Salah Satu Contoh Format Logo Pada Spanduk
Bagian Kelima : Menulis Teks pada Spanduk
  • Step ini sangat simple dan sederhana, cukup memilih Teks Tool pada Teksbox atau melalui Tombol F8 pada keyboard. Setelah memilih salah satu dari 2 pilihan ini, cukup mengklik sekali pada lembar kerja kemudian memulai menulis teks. Teman-teman jangan heran dulu melihat hasil teksnya karena nampak kecil sekali. Untuk membesarkannya cukup mengarahkan Cursor Mouse sehingga nampak sisi-sisinya yang siap ditarik untuk dibesarakan sesuai keinginan. Kemudian lanjutkan kreasi teks anda setelah dilakukan pembesaran normal.
  • Klik Pick Tool untuk editor lebih lanjut dan kembali klik Teks Tool untuk menambah atau mengahapus teks. Seperti kesepakatan tadi bahwa kita akan membuat spanduk Seminar Publik, saatnya kita latihan masukkan teksnya. Perhatikan hasilnya dibawah ini.
Gbr. rul 20 : Hasil Spanduk setelah Penambahan Teks
Bagian Keenam : Memberi Warna pada Teks dengan Palet Color
  • Ada beberapa pilihan dalam mewarnai teks, salah satunya dan inilah yang paling sering digunakan ialah melalui Palet Color yang terdapat pada sisi kanan lembar kerja. Caranya, klik terlebih dahulu Pick Tool pada Toolbox kemudian pilih teks dan selanjutnya cari pilihan warna pada Palet Color yang  diinginkan. 
Gbr. rul 21 : Tampilan Palet Color CorelDRAW X4
              Salah satu hasil mewarnai teks dari spanduk diatas dengan pilihan warna Palet Color seperti gambar berikut.
Gbr. rul 22 : Mewarnai Teks dengan Palet Color
Bagian Ketujuh : Memberi Warna pada Teks dengan Menggunakan Gambar
  • Cara memberi warna teks pada CorelDRAW tidak hanya melalui Palet Color, tetapi dapat juga mewarnai dengan menggunakan gambar sebuah Objek. Ini artinya, sebuah objek atau gambar akan akan nampak menjadi sebuah warna dari Teks. Teknik ini biasanya digunakan pada teks yang berukuran besar serta jenis Font (jenis-jenis bentuk tulisan) yang tepat.  
  • Caranya, pilihlah sebuah gambar atau objek. Untuk menambahkannya dapat dilakukan dengan 4 cara sebagaimana disebutkan pada Uraian (Bagian Ke-4 : Memberi logo atau Gambar pada Spanduk).
  • Setelah gambarnya muncul di layar kerja, usahakan agar panjang ukuran gambar sesuai dengan panjang teks agar proses warnaya merata. Misal, pada spanduk kita mewarnai Teks "Seminar Publik". Berikut format uraian penjelasan ini.
Gbr. rul 23 : Persesuaian antara Panjang Teks dan Gambar
  • Langkah Selanjunya, klik Pick Tool kemudian pilih Teks. Setelah itu, pada Menubar, pilih perintah Effect, menu PowerClip dan terakhir Menu Place Inside Container.
  • Pada Cursor Mause akan nampak tanda Panah warna Hitam dan arahkan pada teks "Seminar Publik"
  • Secara otomatis warna gambar akan berubah menjadi warna teks. Untuk hasil dari gambar rul 22, berikut hasilnya setelah pewarnaan.
Gbr. rul 24 : Hasil Teks dengan Pewarnaan Objek Gambar
                  Ayo kawan-kawan, tinggal beberapa step lagi, moga bisa dipraktikkan. Mengalami kesalahan karena mencoba adalah sebuah kewajaran. Tidak pernah salah karena belum pernah mencoba adalah masalah, Oky !!!

Bagian Kedelapan : Memberi Warna dan Garis Tepi pada Teks
  • Unsur utama pada sebuah pesan tertulis tidak lain ialah teks. Sebuah teks akan menarik dibaca dan dilihat tergantung keserasian dan keseimbangan formatnya. Kawan-kawan, salah satu bentuk pemformatan pada teks ialah dengan memberi warna dan garis pada tepi teks. Biasanya teks yang diformat dalam bentuk ini akan nampak nilai dimensinya serta tidak tengggelam dalam kontras warna latarnya.
  • Oky, untuk praktiknya mula-mula Pilih Objek dalam hal ini teks. Sekali lagi normalkan cursor mouse terlebih dahulu dengan Klik Pick Tool
  • Kemudian pada Toolbox, Pilih Outline Tool dan pilih salah satu pilihan perintah pada menu yang ditampilkannya. Untuk pilihan warna garis (Outline Color atau Tombol Shift +F12 melalui keyboar), adapun untuk tebal garis tersedia beberapa pilihan (Hairline / 1/2 pt / 1 pt / 2 pt / 4 pt / 8 pt / 16 pt / 24). Untuk keterangan menu lainnya [None : Menghapus warna garis], [Ouline Pen : Untuk format garis]. Perhatikan gambar berikut untuk jelasnya. 
Gbr. rul : 25 : Perintah Outline Tool untuk Memberi Warna dan Garis Tepi Teks
              Mari kita lihat teks dibawah ini yang telah diformat dengan memberikan warna dan garis pada tepi teksnya. Misalnya pada spanduk diatas, kita pilih kata "Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut PTIQ Jakarta". Hasilnya kurang lebih seperti berikut:


Gbr. rul 26 : Hasil Teks yang Diformat Sisi Tepinya
                    Walaupun nampak tidak ada perbedaan mencolok dari contoh diatas, sensasinya akan nampak ketika kawan-kawan mencobanya sendiri.

Bagian Kesembilan : Memberi Efek Bayangan pada Teks

  • Efek bayangan pada sebuah teks menjadi nilai estetika tersendiri yang patut diperhatikan bagi setiap editor. Format teks melalui efek bayangan oleh kalangan desain dikenal juga dengan sebutan Shadow.  Untuk memberi bayangan pada teks melalui CorelDRAW X4 dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
                1. Klik Teks yang akan diberi Efek
                2. Kemudian Pilih Interactive Tool pada Toolbox (Klik 
                    hingga pilihan menu lainnya ditampilkan)
                3. Selanjutnya, Klik Drop Shadow
                4. Pada Cursor akan nampak (simbol berbentuk persegi) dan
                    arahkan pada teks yang telah dipilih
                5. Klik sekali dan tarik dari atas ke bawah dengan posisi muose tetap
                    ditekan sehingga muncul setup shadow
                6. Terakhir, maksimalkan shadow pada teks sesuai selera
               
               Keterangan Interactive Tool pada toolbox dapat diamati pada gambar dibawah ini.
Gbr. rul 27 : Interactive Tool untuk Efek Shadow pada Teks
                 Misal pada desain spanduk diatas, gambaran teksnya yang telah diberi Efek Shadow melalui Interactive Drop Shadow Tool pada Toolbox akan nampak seperti dibawah ini.
Gbr. rul 28 : Format Teks dengan Efek Shadow
Bagian Kesepuluh : Membuat Teks Berbentuk Ellipse atau Setengah Lingkaran
  • Alhamdulillah, kita telah sampai pada step terakhir. Mudah-mudah kawan-kawan semua masih tetap semangat. Akhir materi ini masih berkisar pengeditan teks, yaitu membuat format teks dalam bentuk Ellipse atau Setengah Lingkaran. Proses ini sebenarnya menggunakan (Shape atau Bentuk) yang akan menjadi Pola terbentuknya sebuah teks. Maka melalui praktik ini, kita tidak hanya dapat membuat teks berbentuk ellips, tetapi dapat juga menghasilkan berbagai bentuk format teks lainnya tergantung pada bentuk pola yang kita buat.
  • Untuk praktik kali ini, kita hanya fokus pada proses pembentukan teks berbentuk Ellipse. Langsung aja, perhatikan uraian penjelasannya berikut.
                1. Mula-mula Buatlah Shape berbentuk Ellips. Caranya,
                    pada Toolbox pilih (Ellipse Tool atau Melalui Tombol F7 
                    pada keyboard) 
                2. Melalui cursor mouse, arahkan pada layar kerja dan mulailah
                    buat Shape Ellipse (penempatannya dapat dimana saja
                    pada layar kerja dan usahakan ukurannya sesuai dengan
                    panjang teks) 
                3. Setelah selesai, kemudian pilih Teks (awali dengan klik Pick 
                    Tool terlebih dahulu)
                4. Pada Menubar, pilih perintah Teks
                5. Menu teks akan muncul dan pilih Fit Text To Path
                6. Selanjutnya, melalui Kursor Mouse, sesuaikanlah
                    sedemikian rupa agar teks tepat berada di atas Shape
                    atau pada sisi mana saja sesuai selera.
                
                Misalnya, dari Format spanduk yang telah kita buat ingin mengedit kalimat "Relasi APBN dengan Kebijakan Pemerintah Menaikkan Harga BBM Tahun 2012" dan Kalimat "Aula Rusanawa Institut PTIQ Jakarta" maka hasilnya berdasarkan uraian step diatas akan muncul dengan gambaran seperti berikut. 

Gbr. rul 29 : Proses Membuat Teks Berbuat Ellipse
  • Langkah selanjutnya ialah menghilangkan warna pada shape agar yang nampak hanya teksnya. Untuk langkah ini, berikut uraiannya.
                1. Pilih salah satu objek yang masih berwarna (pemilihannya
                    perlu hati-hati agar teks tidak ikut hilang warnanya. 
                    Jika terjadi kesalahan, klik tombol CTRL Z sebagaimana 
                    yang telah disebutkan sebelumnya)
                2. Next, pada Toolbox Klik Fill Tool sampai pilihan menu ditampilkan
                    dan klik None (simbol X) untuk Menghilangkan warna datar
                3. Sekarang tinggal warna Garis, caranya menghilangkanya
                    melaui pada Toolbox juga Klik Outline Tool. Pada
                    tampilan menu pilihannya, pilih None (simbol X)

            Setelah melalui step by step diatas, hasil editan teks dalam bentuk Ellips akan nampak seperti dibawah ini.

Gbr. rul 30 : Hasil Teks yang Diformat dalam Bentuk Ellipse
 Bagian Kesebelas : Kreasikan Spanduk Anda Sebaik dan Seindah Mungkin
  • Nah, sekarang tinggal kreasikan diri anda. Formulasikan bentuk spanduk sesuai rasa seni dan keindahan masing-masing. Sample yang kami cantumkan hanya sebuah gambaran belakang layar yang dapat dikembangkan dalam beragam bentuk dan format.
  • Penulis menyadari, Uraian diatas dari Bagian Pertama hingga Bagian Kesepuluh masih bagian terkecil dari berbagai perangkat editor yang ada pada CorelDRAW. Tiada lain harapannya agar tulisan ini dapat menjadi perintis bagi setiap pembaca untuk mempelajari lebih lanjut perangkat-perangkat lainnya. Ibarat naik tangga, penulis telah mengantar pembaca untuk sampai pada langkah pertama, kedua atau ketiga agar dilanjutkan samapi pada tujuan maksimal.
  • Sebuah pembelajaran pada umumnya memiliki katerkaitan antara satu bahasan dengan bahasan lainnya. Filosofinya, walaupun kami hanya memaparkan 10 bagian dari editor spnaduk dasar ini, mudah-mudahan para pembaca dapat mengembangkanya serta menemukan nilai-nilai baru dalam mempraktekannya, Amin !!!
  • Mengenai hasil akhir dari format spanduk diatas, formulasinya akan beragam tergantung kebutuhan atau selera yang diiginkan dari setiap konsumen atau editor. 
  • Finally, berikut beberapa sample dari kami terhadap Fix Desain dari format Spanduk diatas.
Gbr. rul 31 : Sample Spanduk 1
Gbr. rul 32 : Sample Spanduk 2
Gbr. rul 33 : Sample Spanduk 3
Gbr. rul 34 : Sample Spanduk 4

cara mengobati dan menghilangkan bekas jerawat dan flek hitam

Cara menghilangkan bekas jerawat dan noda hitam secara alami dan tradisional. Jerawat memang senantiasa membuat pusing dan kurangnya rasa percaya diri. Setelah bersusah paya anda menghilangkan jerawat, selanjutnya anda masih akan dipusingkan dengan bekas jerawat yang juga sulit dihilangkan. Sebelum berlanjut membahas tips menghilangkan jerawat, ada baiknya mengetahui agar jerawat tidak meninggalkan bekas seperti yang dikutip dari laman Boldsky berikut.

Agar Jerawat Tidak Berbekas

Jangan Memecahkan Jerawat

Cara yang direkomendasikan agar jerawat tidak meninggalkan bekas adalah dengan tidak memecahkan jerawat. Jika dipecahkan maka jerawat akan meninggalkan bekas pada kulit, hal ini disebabkan karena lapisan kulit rusak saat jerawat dipecahkan. Bukan hanya itu, getah dari pecahan jerawat umumnya mengandung bakteri mengakibatkan bagian lain yang terkena getah tersebut menjadikan jerawat lain muncul.

cara menghilangkan bekas jerawat dan noda hitam wajah 
ilustrasi menghilangkan bekas jerawat, img source:blogspot.com



Hindari sinar mata hari secara langsung

Saat anda berjerawat ada baiknya menghindari sinar terik matahari secara langsung. Ultraviolet berlebih akan berdampak langsung pada kulit wajah yang baru sembuh dari jerawat. Hal ini dikarenakan jaringan kulit yang terbentuk masih tipis dan rawan terkena ultraviolet.

Rajin membersihkan wajah dengan air bersih

Air dipercaya sangat membantu menjaga kelembaban kulit untuk proses regenerasi. Untuk mencegah timbul bekas jerawat, ada baiknya bersihkan wajah minimal dua kali sehari. Namun jangan mencuci wajah ketika anda baru selesai bepergian, karena ketika kulit wajah masih dalam kondisi panas setelah terkena hawa siang hari kemudian langsung di cuci dengan air maka akan berdampak buruk, ibarat gelas terkena air panas kemudian dikasih air dingain. Diamkan sejenak hingga kondisi kulit wajah menyesuaikan, kemudian bersihkan wajah dengan air yang bersih dan sejuk.

Menghilangkan Bekas Jerawat

1. Menggunakan Tomat

Umumnya tomat dikenal sebagai bahan dapur, namun jangan salah, tomat juga bisa membantu menghilangkan bekas jerawat. Tomat kaya akan vitamin A yaitu vitamin sangat bermanfaat untuk merangsang Kolagen. Kolagen sendiri adalah zat tubuh yang berperan penting dalam pembentukan kulit. Iris tomat tipis-tipis dan tempelkan pada wajah selama 10-15 menit.

2. Menggunakan Pepaya

Cara menghilangkan bekas jerawat yang satu ini cukup mudah dilakukan, yaitu memanfaatkan buah Pepaya. Pepaya banyak digunakan sebagai bahan kecantikan. Pepaya mengandung papain, yaitu enzim yang dapat mengurangi peradangan. Penggunaanya bisa langsung dikonsumsi maupun digunakan sebagai masker. Penggunaan pepaya untuk menghilangkan bekas jerawat yaitu digunakan sebagai masker. Masker pepaya ini bisa membuka pori-pori yang tersumbat, menghilangkan minyak, dan sel-sel kulit yang sudah mati. caranya cukup mudah, oleskan pepaya yang sudah dihaluskan ke wajah sampai mengering, biarkan selama15-20 menit, kemudian bilas dengan air hingga bersih.

3.  Putih Telur dan Madu

Putih telur baik untuk perkembangan otot tubuh, namun putih telur juga bisa menghilangkan bekas jerawat. Begitu pula dengan madu, cairan ajaib ini senantiasa digunakan untuk berbagai pengobatan. Agar mendapat hasil yang maksimal maka gabungkan kedua bahan tersebut. Caranya, campur putih telur tersebt dengan madu, kemudian oleskan pada bekas jerawat secara rutin dan teratur.

Kunci keberhasilan dalam menghilangkan bekas jerawat ini terletak pada individu masing-masing. Dengan melakukan cara-cara diatas secara rutin dan teratur maka hasil yang didapat akan memuaskan. Namun jika dilakukan dengan setengah hati, maka hasilnya pun kurang memuaskan, bahkan tak tampak perubahanya.

7 Maqam Tilawah Seni Baca al-Quran

Lagu al-Quran adalah alunan intonasi atau membaca yang disuarakan dalam raga nada, variasi dan ipmrovisasi selaras dengan pesan-pesan yang diungkapkan oleh ayat yang dibaca. Lagu yang disuarakan dalam bacaan kitab suci al-Quran harus tunduk dan mengikuti kaidah-kaidah tartil yang tertuang dalam disiplin ilmu tajwid.[1] Lagu-lagu al-Quran semakin berkembang dan terus berjalan selain sebagai cara ibadah dan juga da'wah dan syi'ar.[2]

Upaya syi'ar tersebut berkembang diberbagai penjuru dunia Islam, Indonesia misalnya secara akademis melalui Perguruan Tinggi Ilmu al-Quran (PTIQ) Jakarta dan Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta yang berbasiskan al-Quran turut andil dalam memasyaratkan al-Quran melalui pembinaan Tilawah, mengkaji isinya dan mendorong setiap mahasiswa/i-nya untuk menghafalkannya.

Sobat SQ yang berbahagia, lanjut saja sesuai pembahasan kita mengenai 7 Maqom Tilawah Seni Baca al-Quran. Lagu-lagu tersebut dikemas melalui sejumlah Tausyih, yaitu: Bayyati, Shoba, Nahawand, Hijaz, Rost, Sika dan Jiharka.[3] Sekilas uraiannya berikut:

1. BAYYATI, download tausyihnya [mp3]

Tradisi melagukan al-Quran selalu menempatkan maqom bayyati sebagai lagu pertama. Bayyati memiliki 4 tingkatan nada (scale):
  • Qoror (Dasar)
  • Nawa (Menengah)
  • Jawab (Tinggi)
  • Jawabul Jawab (Tertinggi)
Selain variasi diatas, terdapat variasi khusus pada Bayyati, yaitu Husaini dan Syuri. Berikut Tausyihnya:



2. SHOBA, download tausyihnya [mp3]

Shoba memiliki 4 tingkatan/variasi nada (scale):

  • Awal Maqom Shoba
  • Asyiron (nawa)
  • Ajami (jawab)
  • Quflah Bustanjar
Berikut Tausyihnya:






3. NAHAWAND, download tausyihnya [mp3]

Tingkatan/variasi nada pada Nahawand:

  • Awal Maqom Nahawand
  • Nawa
  • Jawab
  • Quflah Mahur
Berikut Tausyihnya:


4. HIJAZ, download tausyihnya [mp3]



Tingkatan/variasi nada pada Hijaz:
  • Awal Maqom
  • Hijaz Kar
  • Hijaz Karkur
  • Alwan Hijaz
Berikut Tausyihnya:



5. ROST, download tausyihnya [mp3]
Tingkatan/variasi nada pada Rost:
  • Awal Maqom Rost
  • Nawa
  • Jawab
  • Kuflah Zinjiron
  • Syabir Alarrost
  • Alwan Rost
Berikut Tausyihnya:



6. SIKA, download tausyihnya [mp3]
Tingkatan/variasi nada pada Sika:
  • Awal Maqom
  • Iraqi (nawa)
  • Turki (jawab)
  • Variasi Raml
Berikut Tausyihnya:

7. JIHARKA, download tausyihnya [mp3]
Tingkatan/variasi nada pada Jiharka:
  • Awal Maqom
  • Nawa
  • Jawab
Berikut Tausyihnya:

Metode Persidangan

PENGERTIAN
Persidangan : pertemuan formal organisasi guna membahas masalh tertentu dalam upaya untuk menghasilkan keputusan yang dijadikan sebagai sebuah ketetapan. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat kepada seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan atas ketetapan tersebut. Ketetapan ini sifatnya final sehingga berlaku bagi yang setuju ataupun yang tidak, hadir ataupun tidak hadir ketika persidangan berlangsung.

JENIS-JENIS PERSIDANGAN
  • SIDANG PLENO
  • SIDANG PARIPURNA
  • SIDANG KOMISI
  • SIDANG LUAR BIASA
  • SIDANG DPR/MPR

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
  • TEMPAT RUANGAN
  • WAKTU
  • AGENDA ACARA/ PEMBAHASA
  • PERLENGKAPAN DAN PERALATAN
  • PESERTA
  • TATA TERTIB
  • PIMPINAN SIDANG
  • KEPUTUSAN / KESIMPULAN SIDANG
BENTUK-BENTUK SIDANG
  • MELINGKAR
  • KABINET
  • SEGI TIGA
  • BENTUK U

ATURAN PERSONALIA SIDANG
  • PESERTA
* HAK PESERTA
# hak bicara
# hak suara
# hak memilih
# hak dipilih
* KEWAJIBAN PESERTA
# menaati tata tertib persidangan
# menjaga ketenangan / harmonisasi

  • PENINJAU
* HAK PENINJAU
# hak bicara
* KEWAJIBAN PENINJAU
# menaati tata tertib persidangan
# menjaga ketenangan / harmonisasi

  • PRESIDIUM/PIMPINAN SIDANG
* dipilih dari dan oleh peserta
* bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya persidangan
* berkuasa untuk memimpin dan dan menjalankan tata tertib persidangan


PALU SIDANG
  • WAJIB
  • SAKRAL
  • JENIS

ATURAN KETUKAN PALU
  • 1 KALI KETUKAN
* menerima dan menyerahkan pimpinan sidang
* mengesahkan keputusan poin-perpoin (keputusan sementara)
* memberi peringatan pada peserta agar tidak gaduh
* mnskors dan mencabut kembali skorsing yang waktunya tiak terlalu lama sehingga peserta tidak perlu meninggalkan tempat sidang
* encabut kebali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru
  • 2 KALI KETUKAN
* menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama (ishoma, lobying)
  • 3 KALI KETUKAN
* Membuka/ menutup sidang atau acara resmi
* mengesahkan keputusan final/ akhir hasil sidang

CONTOH KALIMAT PRESIDIUM SIDANG
  • Membuka sidang = dgn mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, sidang pleno I saya nyatakan dibuka. “tok..tok..tok”
  • Menutup sidang = dgn mengucapkan alhamdulillahirabbilalamin, sidang pleno I saya nyatakan ditutup. “tok..tok..tok..”
  • Mengalihkan pimpinan sidang = dgn ini pimpinan sidang yang lama saya alihkan ke pimpinan sidang yang baru, “tok..”
  • Menskorsing sidang = dgn ini sidang saya skorsing selama 15 menit. “tok..tok..”



  • Mencabut skorsing = dgn ini skorsing 15 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang dilanjutkan. “tok..tok….”
  • Memberi peringatan kepada peserta sidang = “tok..” peserta sidang harap tenang

SYARAT-SYARAT PRESIDIUM SIDANG
  • Mempunyai sifat leadership
  • Bijaksana
  • Bertanggungjawab
  • Memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang persidangan
  • Peka dalam situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis
  • Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi persidangan

SIKAP PRESIDIUM SIDANG
  • Simpatik
  • Menarik
  • Tegas
  • Disiplin
  • Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan
  • Adil, bijaksana dan menghargai pendapat peserta

QORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
  • Persidangan dinyatakan qorum apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1/3 n + 1 dari peserta yang terdaftar pada OC
  • Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk mufakat, an jika tidak berhasil diambil melalui sura terbanyak
  • Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak terjadi suara seimbang maka dilakukan lobying sebelum dilakukan pemungutan suara ulang

INTERUPSI
Ialah suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan dalam sidang karena adanya masukan yang perlu doperhatikan untukpelaksanaan sidang tersebut

MACAM-MACAM INTERUPSI
  • Interuption of order = untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya persidangan (jika melencon, minta dikembalika)
  • Interuption of information = informasi yang perlu diperhatikan oleh peserta maupun pimpinan sidang
  • Interuption of clarification = meminta klarifikasi dari pernyataan peserta yang lain
  • Interuption of explanation = menjelaskan perntaan agar tidak ditanggapi keliru
  • Interuption of personal = jika ada pernyataan yang menyangkut pribadi

PELAKSANAAN INTERUPSI
  • Dilaksanakan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan berbicara setelah minta ijin dari presidium sidang
  • Interupsi di atas interupsi hanya berlaku selama tidak mengganggu persidangan
  • Apabila dalam persidangan, presidium sidang tidak mampu menguasai dan mengendalikan jalannya persidangan, maka SC diberikan wewenang untuk mengambil alih jalannya persidangan, atas permintaan presidium sidang dan atau peserta sidang

TATA TERTIB
  • Tata tertib persidangan merupakan hasil kesepakatan seluruh pesertaa pada saat persidangan dengan memperhatikan aturan umum organisasi dan nilai-nilai universal masyarakat

SANKSI-SANKSI
  • Peserta yang tidak memenuhi pensyaratan dan kewajiban yang ditentukan dalam tata tertib persidangan akan dikenakan sanksi dengan mempertimbangkan saran dan usulan peserta.