Senin, 20 Februari 2017

Perbanyak memberi

Musim hujan, musim tanam padi. Lalu panen padi. Bukan panen rumput. Ini pendapat salah atau betul mikaaah?


Membingkai kenangan pada pemuda desa Berutallasa biringbulu gowa

Masih dalam suasana hari jadinya yang ke-3 bagi Kerukunan Keluarga Berutallasa (KKB) Gowa, yang seharusnya diperingati pada tanggal 26 Januari 2017. Anggaplah ini hanya sebagai catatan tercecerji hehehe… yang sudah terlupakan selama tiga tahun MEMBINGKAI KENANGAN diorganisasi ini.
Kalau kita mau bertanya-tanya, apa hubungannya antara kita sebagai generasi muda KKB GOWA dengan Desa Berutallasa? Ya, Kita mungkin sepakat bahwa, baik buruknya suatu daerah dapat dilihat dari kualitas generasi mudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris kepemimpinan dimasa yang akan datang.

Mauka’ pinjam dulu kata-katanya Bapak Bupati Gowa sekarang, Adnan Purichta IYL yang mengatakan bahwa “masa depan suatu daerah bukan ditentukan oleh berapa banyak SUMBER DAYA ALAMNYA, tapi ditentukan bagaimana SUMBER DAYA MANUSIANYA”. Maka dari itu, GENERASI MUDA harus memiliki KARAKTER KUAT, punya tujuan, BERDAYA SAING, dan MEMAHAMI PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI untuk bersaing secara global.

Selanjutnya mengenai masa depan Desa Berutallasa itu...ada pada generasi muda yang masih berstatus pelajar, mahasiswa, maupun yang sudah menyelesaiakan pendidikan.
Mengapa? Karena generasi muda inilah yang bisa meningkatkan KERUKUNAN, menciptakan KEDAMAIAN, DAN setidaknya mampu membantu MEWUJUDKAN VISI MISINYA desa BERUTALLASA.

Meskipun telah dipahami bersama bahwa didalam upaya mewujudkan cita-cita, atau visi misi tersebut. Tentu pasti akan menghadapi banyak permasalahan, hambatan, rintangan, dan bahkan ancaman.
Untuk mengatasi tersebut, Pilihannya bagi generasi muda harus mempersiapkan diri dengan pengetahuan, keahlian, karakter baik, dan paling utama (khusus generasi mudanya KKB GOWA) adalah komitmen kuat untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi KKB GOWA itu sendiri .