Selasa, 11 Desember 2018

AKTIVIS YANG TAK LAGI KRITIS


Mahasiswa, siapa yang tidak  dengan kenal mahasisawa?

Secara pengertian singkat mahasisawa adalah orang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Di Indonesia jenjang pendidikan umum di kelompokkan dalam empat kelas yang pertama SD/MI (sekolah dasar), SMP/MTS (sekolah menegah pertama), SMA/MA (sekolah menengah akhir), dan terakhir UNIVERSITAS (secara gampang biasanya orang menyebut kampus).

Dan ada juga julukan-julukan yang di berikan masyarakat pada seseorang yang sedang menempuh pendidikan di jenjang-jenjang tertentu.

Contohnya saja bagi orang yang sedang menempuh pendidikan di SD,SMP,MA biasanya orang menjulukinya dengan siswa, dan bagi pelajar yang sedang menempuh pendidikan di kampus orang biasanya memanggilnya dengan sabutan mahasiswa.

Mahasiswa dikenal sebagai  agent of change ( Generasi Perubahan ),  Social Control ( Generasi Pengontrol ), Iron Stock( Generasi Penerus ), Moral Force( Gerakan Moral ) ,dan semacamnya.

Mahasiswa dikenal oleh masyarakat secar luas karena mahasiswa banyak melakukan pengabdian dan membuat perubahan di lingkungannya. Bahkan dulu mahasiswa sangat berperan dalam menjaga stabilitas politik Indonesia.

Sebelum penulis masuk kampus,  penulis membayangkan bahwa mahasiswa adalah orang yang serba bisa dan serba tahu lebih-lebih yang aktif dalam organisasi, dan mahasiswa adalah orang yang sangat tajam dalam hal pemikiran.

 Tapiapi setelah penulis merasakan juga pendidikan di kampus, ternyata mahasiswa yang bagi penulis berbeda jauh dengan fakta yang ada di lapangan, walau tak semua mahasiswa seperti penulis temukan,  tapi hampir 80% mahasiswa yang pernah penulis temui tak seperti bayangan penulis sebelum masuk kampus.

Menurut hemat penulis, mahasiswa kini sangat jauh ketimbang mahasiswa tempo dulu, termasuk penulis sendiri mengakui bahwa tak bisa sama seperti mahasiswa dulu. Mahasiwa sekarang lebih mementingkan kepentingan sendiri dari pada pengabdian kepada masyarakat dan juga kebanyakan mahasiswa kini tak peduli dengan keadaan kampus.

Mereka acuh tak acuh terhadap kebijakan pihak kampus walau kebijakan tersebut mencekik mereka sendiri. Mereka lebih sibuk memikirkan nilai, IP dan semacamnya .

Padahal lebih banyak hal lain yang lebih penting dari pada itu. Dan mahasiswa sekarang layaknya seperti para siswa-siswa yang sedang menempuh pendidikan di SMP/SMA , dan mahasiswa masa kini labih terpengaruh westernisasi,  mereka lebih memerhatikan fasion, food . mereka sudah tak peka lagi terhadap keadaan sosial di sekitar nya.

Sungguh sangat di sayangkan para mahasiswa dan aktifis yang dulunya terkenal sangat kritis lebih-lebih kepada kebijakan orang atas yang tak memihak pada golongan bawah.

Mungkin ada beberapa faktor yang mendalangi kenapa mahasiswa dan aktivis sekarang tidak lagi kritis. Salah satunya perkembangan jaman yang sangat kompleks ini membuat para mahasiswa terjerat pada arus globalisasi yang orientasi nya pada kesenangan belaka.

Sungguh sangat di sayangkan jika mahasiwa tetap seperti itu ? bagai manakah nasib bangsa ini kedepannya, karena seperti yang kita ketahui bahwa kampus adalah miniatur Negara. Sedangkan mahasiswanya sudah tak perduli lagi terhadap keadaan kampusnya.

Marik kita berpikir bersama untuk Indonesia lebih baik.
Salam pergerakan.