Dahulu, bumi kita ini sangat seimbang dan berkualitas.
Nenek moyang kita telah menjaganya untuk diwariskan kepada kita sebagai
generasi selanjutnya, sehingga kita berhak mendapatkan apa yang telah
didapatkan oleh nenek moyang kita terdahulu.
Perkembangan jumlah penduduk yang cepat serta
perkembangan teknologi yang semakin maju telah merubah pola hidup manusia. Bila
sebelumnya kebutuhan manusia hanya sebatas kebutuhan primer dan sekunder, kini
kebutuhan manusia telah meningkat kepada kebutuhan tersier yang tidak ada
batasannya. Kebutuhan tersier telah merubah pola hidup manusia yang menjadi
konsumtif.
Meningkatnya jumlah penduduk serta kebutuhan primer
yang semakin meningkat akibat perkembangan teknologi yang pesat telah
menyebabkan tekanan terhadap sumber daya alam dan lingkungan semakin berat.
Sekarang ini sudah banyak kerusakan yang terjadi
dimana-mana, seperti banjir, tanah longsor, dsb.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya
peristiwa tersebut. Faktor tersebut adalah faktor kondisi alam yang
sudah tua, dan faktor kelalaian manusia.
Tetapi banyak cara yang bias dilakukan untuk kembali
memperbaiki kerusakan yang terjadi di bumi kita, salah satunya dengan
menerapkan konsep 5R.
Apakah yang dimaksud dengan konsep
5R? Berikut kita simak ulasannya…
1. Recycle
Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan
mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan
barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut.
Contohnya adalah dengan mendaur ulang Cartridge atau Toner yang sudah
tidak terpakai, sehingga dapat mengurangi sampah-sampah yang tidak bisa
diuraikan.
2. Reuse
Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan
menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh,
kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya didapa dari hasil kita
berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali
saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.
3. Reduce
Reduce atau Pengurangan adalah
kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat menguarangi
produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh
menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga
memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang
dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti
deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi
potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.
4. Replace
Replace atau Penggantian adalah
kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif
yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini
dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah.
Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan
membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
5. Replant
Replant atau penamanan kembali adalah
kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif
seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam
beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu
pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi
kontribusi atas pemanasan global.