Senin, 31 Desember 2012

KISAH ARIF SI NARAPIDANA CILIK YANG CERDAS ...


. Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Terus terang, meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian Kriminal di LP, pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya ngobrol langsung dengan seseorang yang didakwa kasus pembunuhan berencana. Dengan jantung dag dig dug, pikiran saya melayang-layang mengira-ngira gambaran orang yang akan saya temui. Sudah terbayang muka keji Hanibal Lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot palsu ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah dingin lain yang sering saya temui di cerita TV. Well, akhirnya setelah menunggu sekian lama berharap-harap cemas, salah satu sipir membawa seorang anak kehadapan saya.Yup, benar seorang anak berumur 8 tahun. Tingginya tidak lebih dari pinggang orang dewasa dengan wajah yang diliputi senyum malu-malu. Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan. Saya pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. Sebelum masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya, juara menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di tingkat anak-anak. Kemampuan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan dari balik sekolah di dalam penjara pun nilai sekolahnya tercatat kedua terbesar tingkat provinsi. Lantas kenapa ia sampai membunuh? Dengan rencana pula? Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak ini begitu, belum genap berusia tujuh tahun.Ayahnya yang berdagang di sebuah pasar di daerah bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai daerah itu. Latar belakangnya karena si ayah enggan membayar uang 'keamanan' yang begitu tinggi. Berita ini rupanya sampai di telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya dikebumikan ia mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau dapur ia menantang orang yang membunuh ayahnya. "Siapa yang bunuh ayah saya!" teriaknya kepada orang yang ada di tempat itu. "Gue terus kenapa?" ujar kepala preman yang membunuh ayahnya sambil disambut gelak tawa di belakangnya. Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan pisau ke perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria berbadan besar itu jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari pulang ke rumah setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok paginya ia digelandang ke kantor polisi. "Arif nih sering bikin repot petugas di Lapas!" ujar kepala lapas yang ikut menemani saya mewawancarai arif sambil tersenyum. Ternyata sejak di penjara dua tahun lalu. Anak ini sudah tiga kali melarikan diri dari selnya. Dan caranya pun menurut saya tergolong ajaib. Pelarian pertama dilakukannya dengan cara yang tak terpikirkan siapapun. Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput oleh mobil kebersihan. Sadar akan hal ini, diam-diam Arif menyelinap ke dalam salah satu kantung sampah. Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia berhasil keluar dari penjara. Pelarian kedua lebih kreatif lagi. Anak yang doyan baca ini pernah membaca artikel tentang fermentasi makanan tape (ingat lho waktu wawancara usianya baru 8 tahun). Dari situ ia mendapat informasi bahwa tape mengandung udara panas yang bersifat destruktif terhadap benda keras. Kebetulan pula di Lapas anak ini disediakan tape uli dua kali dalam seminggu. Setiap disediakan tape, arif selalu berpuasa karena jatah tape itu dibalurkannya ke dinding tembok sel tahanannya. Hasilnya setelah empat bulan, tembok penjara itu menjadi lunak seperti tanah liat. Satu buah lubang berhasil dibuatnya. 2-0 untuk arif. Ia keluar penjara ke dua kalinya. Pelarian ke tiganya dilakukan ala Mission Imposible. Arif yang ditugasi membersihkan kamar mandi melihat ember sebagai sebuah solusi. Besi yang berfungsi sebagai pegangan ember itu di simpan di dalam kamarnya. Tahu bahwa dirinya sudah diawasi sangat ketat, Arif memilih tempat persembunyian paling aman sebelum memutuskan untuk kabur. Ruang kepala Lapas menjadi pilihannya. Alasannya jelas, karena tidak pernah satu pun penjaga berani memeriksa ruang ini. Ketika tengah malam ia menyelinap keluar dengan menggunakan besi pegangan ember untuk membuka pintu dan gembok. Jangan Tanya saya bagaimana caranya, pokoknya tahu-tahu ia sudah di luar. 3-0 untuk Arif. Lantas kenapa ia bisa tertangkap lagi? Rupanya kepintaran itu masih berada di sebuah kepala bocah.Pelarian-pelariannya didorong dari rasa kangennya terhadap ibunya. Anak ini keluar dari penjara hanya untuk ke rumah sang ibunda tercinta. Jadi dari Lapas tanggerang ia menumpang-numpang mobil Omprengan dan juga berjalan kaki sekian kilometer dengan satu tujuan, pulang! Karena itu pula pada pelarian Arif yang ketiga, kepala Lapas yang juga seorang ibu ini meminta anak buahnya untuk tidak segera menjemput Arif. Hasilnya dua hari kemudian Arif kembali lagi ke lapas sambil membawa surat untuk kepala Lapas yang ditulisnya sendiri. * Ibu kepala Arif minta maaf, tapi Arif kangen sama ibu Arif. * Tulisnya singkat. Seorang anak cerdas yang harus terkurung dipenjara. Tapi, saya tidak lantas berpikir bahwa ia tidak benar-benar bersalah dan harus dibebaskan. Bagaimanapun juga ia telah menghilangkan nyawa seseorang. Tapi saya hanya berandai-andai jika saja, kebijakan bertindak cepat menangkap pembunuh si ayah (secepat polisi menangkap si Arif) pastinya saat ini anak pintar dan rajin itu tidak akan berada di tempat seperti ini.Dan kreativitasnya yang tinggi itu bisa berguna untuk hal yang lain. Sayangnya si Arif itu cuma anak pedagang sayur miskin sementara si preman yang dibunuhnya selalu setia menyetor kepada pihak berwajib setempat. Itulah yang namanya keadilan di negeri ini!

Bagan organisasi dan fungsinya

BAGAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA SUSUNAN PENGURUS LEMBAGA PENGEMBANGAN KREATIFITAS MAHASISWA (LPKSM) MAKASSAR PERIODE 20012-2013 A. Bagan organisasi B. Tugas Dan Wewenang 1. KETUA UMUM : a. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana. b. Mengkoordinasi semua pengurusan LPKSM Makassar. c. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh para pengurus. d. Memimpin Rapat Harian Pengurus LPKSM Makassar. e. Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat. f. Setiap saat mengevaluasi kegiatan para pengurusa LPKSM Makassar. g. Menandatangani setiap surat yang dikeluarkan oleh Bidang. h. Memberikan laporan pertanggungjawaban pada Rapat Umum Anggota di akhir masa jabatannya. 2. SEKRETARIS : a. Memberi saran atau masukan kepada Ketua Umum dalam mengambil keputusan. b. Mendampingi Ketua Umum dalam memimpin Rapat Harian Pengurus. c. Mendata dan menyimpan biodata anggota LPKSM Makassar. d. Menyimpan seluruh surat serta arsip yang berhubungan dengan kepengurus harian atau panitia pelaksana kegiatan. e. Bertanggung jawab atas tertib administrasi dan kesekretariatan LPKSM Makassar. f. Bertindak sebagai notulen dalam Rapat Harian Pengurus. g. Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat, dan evaluasi kegiatan. 3. BENDAHARA : a. Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan dan pengeluaran uang/ biaya yang diperlukan. b. Membuat tanda bukti/ kwitansi setiap pemasukan atau pengeluaran uang. c. Bertanggung jawab atas inventarisasi dan perbendaharaan. d. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala. e. Meminta laporan keuangan dari tiap departemen atau panitia pelaksana kegiatan. UNTUK TIAP-TIAP BIDANG. a. Koordinator tiap Bidang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan bidangnya dan menciptakan mekanisme kerja yang baik dengan anggotanya. b. Koordinator tiap Bidang memimpin rapat pada departemennya dan bila dianggap perlu boleh didampingi Ketua Umum. c. Bidang I, II, III dan IV didalam menyusun program kerja mengkoordinasi dan mengkonsultasikan kepada Ketua Umum. d. Departemen IV, V, dan VI didalam menyususn program kerja mengkoordinasi dan mengkonsultasikan kepada Ketua II. e. Tiap bidang didalam melaksanakan kegiatan yang telah diprogramkan harus sepengetahuan Ketua Umum I. f. Bidang I, II, dan III melaporkan hasil pertanggungjawaban kegiatannya kepada Ketua Umum. g. Bidang I, II, II dan VI melaporkan hasil pertanggungjawaban kegiatannya kepada Ketua Umum. h. Tiap bidang berupaya meningkatkan dan mengembangkan program pada bidang masing-masing. i. Tiap bidang diperkenankan untuk bekerja sama dengan bidang lainnya dalam melaksanakan dan meningkatkan program kerjanya setelah dikonsultasikan pada Ketua Umum. j. Jika bidangn ingin membentuk panitia pelaksana dalam melaksanakan kegiatannya dan membutuhkan anggota lainnya, maka bidang tersebut harus berinisiatif pertama kali untuk mengumpulkan anggota dan atas sepengetahuan Ketua Umum. k. Setiap surat yang dikeluarkan tiap bidang harus ditandatangani oleh koordinator bidang yang bersangkutan atau yang mewakili dan ditandatangani oleh Ketua Umum dalam format sbb : m. Dalam menyiapkan surat tiap bidang : * Sebisa mungkin diusahakan sendiri oleh bidang ybs. Tetapi bila menyulitkan, tiap bidang dapat meminta bantuan kepada sekretaris dengan catatan format surat tersebut sudah dibuat sendiri oleh bidang ybs. * Tidak diperkenankan mengangkat sekretaris departemen, kecuali : * Hanya untuk membantu menyiapkan surat dan tidak ikut menandatangani. * Telah mendapatkan izin dari Ketua Umum seperti untuk kepengurusan majalah SAHABAT ISLAMI dan bukan untuk Bidang Informasi dan Komunikasi. * Tidak diperkenankan membuat surat diatas kop surat lain selain kop surat LPKSM Makassar. 1. DBIDANG DAKWAH DAN PENDIDIKAN: a. Mengisi kegiatan kajian rutin tentang Fiqih dan Aqidah. b. Mengadakan bedah yang rutin tiap bulanan. c. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dakwah dan syiar Islam. 2. BIDANG KADERISASI : a. Mengadakan kaderisasi dalam kegiatan pendidikan informal baik pendidikan umum atau agama. b. Mengadakan latihan yang berhubungan dengan ketrampilan ( kursus). c. Mengadakan seminar dan studi banding. 3. BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI ( INFOKOM ) : a. Membuat majalah LPKSM Makassar. b. Membuat dan Mengembangkan Blogger Lpksm Makassar c. Membuat dan mengkoordinir mading. d. Bertindak sebagai humas Lpksm Makassar. e. Mendistribusikan undangan. f. Menerbitkan buletin setiap minggu 4. BIDANG DANA DAN USAHA ( DANUS ) : a. Mengusahakan dan mengadakan kegiatan yang dapat mendatangkan sumber-sumber keuangan. b. Memberikan layanan jasa pembayaran listrik. c. Membuat dan mendistribusikan penjualan kalender LPKSM. d. Membuat dan mendistribusikan penjualan buku-buku islami. f. Membuat gantungan kunci motor untuk dijual. SUSUNAN PENGURUS LEMBAGA PENGEMBANGAN KREATIVITAS MAHASISWA MAKASSAR ( LPKSM ) PERIODE 2012-2013 Penasihat : Slamet,S.T. Pembina : Abdul Malik,S.P,d Ketua Umum : Hamka (MTK) Sekretaris : Syuib (MTK) Bendahara : Mukhaerat Muchlis (B ING) 1. Bidang Dakwah Dan Pendidikan Koordinator : Muh. Fauzan Natsir (B.Indo ) Anggota : 1. Muzakkir (B.Iggris ) 2. Awe Anshari (MTK) 3. Umar Usman (IP) 4. Yusran (FAPERTA) 2. Bidang Kaderisasi. Koordinator : Muh. Darwis (MTK) Anggota : 1. Khaerul Amal (MTK) 2. Irsan (MTK) 3. Ashar (MTK) 4. Didin Suriadi (FIS) 3. Bidang Informasi dan Komunikasi Koordinator: Syamsul Bahri Anggota : 1. Rajamilo (MTK) 2. Muh. Ridwan 3. Kalimin (MTK) 4. Fadli (FT) 4. Bidang Dana Dan Usaha Koordinator : Supardi (FEKON) Anggota : 1. Tengku Muh.Hasbi (Fekon ) 2. Adi Putra (Fekon ) 3. Tamsir (FT) 4. Dinurrahman (FIS)