Jumat, 19 Januari 2018

SIRI' CITA-CITA



Jika memang siri' cinta adalah pertarungan harga diri, maka harga diri tersebut harus diangkat setegak-tegaknya melalui kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas yang menghadirkan prestasi, berjiwa pelopor dan senantiasa bergerak kearah kesuksesannya siri' cita-cita. 

Sabtu, 06 Januari 2018

SIRI' CINTA




Untukmu seseorang yang pernah menorehkan luka.

Aku sudah memaafkanmu.
Untuk semua kesalahanmu dan juga harapan-harapanku kepadamu.

Sesekali aku membuka lembaran memori kenangan tentangmu, 
Bukan maksudku untuk mengenangmu, 
Bukan.

Aku hanya ingin memastikan bahwa kali ini hatiku sudah baik-baik saja.
Tak ada lagi sesak dalam dada.

Ya.
Jika dulu aku diselimuti oleh sesak dan isak.

Kini, telah aku pastikan.
Sekali lagi, aku benar-benar sudah baik-baik saja.

Aku tak lagi labil dalam menyikapi luka. 
Semua luka yang pernah ada, memang pernah membuatku terjatuh.

Namun aku sadar.
Luka tak selamanya tentang keterjatuhan.
Namun tentang sebuah pembelajaran.

Aku belajar untuk tak menaruh harap sembarangan.
Aku belajar untuk mencintai tanpa mengharapkan balasan.

Aku belajar untuk meletakkan cinta pada jalan yang benar.
Ya, jalan yang direstui oleh Tuhan.

Dan, kali ini aku malas berkawan dengan harapan.
Biarlah do'a yang kulangitkan dan menjadi penenang.
Memuhasabah diri untuk menuju perbaikan.

Untukmu seseorang yang pernah menorehkan luka.

Aku sadar, kesuksesan siri' cintamu tergantung siri' cita-citamu, atau , kesuksesan siri' cita-citamu tergantung siri' cintamu. 

Dan kini, siri' cintamu itu telah dikuatkan oleh siri' cita-citamu demi tercapainya impian besar

Semoga disana kamu baik-baik saja.
Terima kasih untuk sebuah perkenalan.

Terima kasih untuk sebuah cinta yang pernah kamu tawarkan untuk menjadikanku masa depan.

Walaupun pada akhirnya semua hanya berakhir dengan kata pergi.

Tak kupungkiri, bahwa kamu adalah seseorang yang pernah teramat kusayangi.  

Meskipun aku tahu  itu haram sebelum kamu dihalalkan,  karena yang halal itu untukku menyebut namamu dalam do'aku. 

Dariku, seseorang yang pernah menempatkanmu pada palung hati dan juga do'a pada Sang Ilahi di sepertiga malam .

Senin, 01 Januari 2018

1000 ketidakpastian menghantui kita


Hari ini dan esok adalah awal yang baik bagi kita memulai merajut kepastian langkah yang akan kita ayun bersama kedepan. Kita tentu memimpikan masa depan yang makin sukses dan gemilang, walau seribu ketidakpastian tetap menghantui kita. Tapi dengan komitmen yang tulus akan arti persaudaraan, persahabatan, rasa kekeluargaan, ketulusan, dengan menghadirkan peduli, berbagi, dan berkeadilan, di antara kita akan menjadi pasti, bagaikan pastinya hari ini dan besok akan terbit matahari dari ufuk timur.

Maaf karena telah membuat kecewa



Terimakasih untuk semuanya,dan sy minta maaf krn telah membuat kecewa. Itulah sepenggal kata langsung dari ESES.

Dari sepenggal kalimat kecewa yang diucapkan ESES diatas, kamu diajak untuk memperhatikan dengan siapa kamu akrab sekarang? Kalau kamu akrab dengan orang sombong, jahat, maling, koruptor maka mungkin saja kamu sudah mulai jadi orang sombong, jahat, maling dan koruptor! Kalau kamu akrab dengan ahli maksiat, ahli malas dan ahli bodoh, jangan-jangan kamu sudah ikut merasakan nikmatnya zona nyaman dari hasil maksiat, malas, dan bodoh!

Kalau kamu akrab  orang yang senang olahraga, suka beramal, halus budi bahasanya, sayang sama anak yatim piatu , kamu baik sama saudaramu dan tentunya kamu juga harus baik sama orang tua, terutama orang tua kamu sendiri, yang pastikan kamu terjangkit perilaku yang sama.

Kalau begitu, waspadialah! Pergaulanmu yang akrab akan membentukmu dan akan menjerumuskanmu. Jaga dengan siapa kamu akrab. Berhentilah sekarang yang akan membahayakanmu, yang tidak mendekatkan pada impian besarmu, atau yang mendekatkan pada kegagalan total! Kamu hindari  yang nakal itu!

Jaga kehormatanmu. Jaga komitmenmu dan juga temanmu yang baik itu. Kamu harus saling menuntun pada kebaikan dan saling menghormati di mata orang banyak dan kamu juga tidak lupa untuk saling menasehati pada kebaikan.

JANGAN MAU HINAKAN DIRIMU!



JIKA memang Allah ingin menolong dan mengizinkan dirimu menjadi seorang yang hebat dan baik, misalnya kamu diizinkan oleh Allah menjadi seorang pengusaha kaya dan berkuasa, maka tentu begitu banyak yang baik yang datang padamu dan dekat – dekat padamu. Bahkan yang tidak mengenalimu pun akan mengaku sebagai saudara.

Oleh karena itu, jadilah kamu seorang hebat dan baik, apalagi kalau kamu diizinkan oleh Allah bisa menjadi seorang pengusaha kaya dan berkuasa tetapi jangan sombong. Hati-hati, jangan lupa diri! Ingatlah shalat berjama'ah di masjid dengan tepat waktu. Rajinlah beribadah, jangan lupa bantu orang miskin, tolonglah orang lemah, dan juga harus ada anak peliharaanmu dari anak yatim piatu, ingat dan catat itu!

Jangan mau hinakan dirimu! Harus pastikan dirimu sebagai orang berharga, itu hal paling utama, sehingga membuat saudaaramu dan orang lain pun masih menghargaimu dan mengakui dirimu.

Untuk itulah, jangan miskin, tidak boleh malas, tidak boleh ada alasan tidak tahu ini dan itu, jangan bodoh dan hina. Carilah kehidupanmu di jalan Allah dengan bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas, dan bekerja total. temukanlah rezeki Allah yang banyak tersimpan dan luar biasa di siang dan malamnya dunia yang telah disiapkan untukmu.

Juga ingat, seorang sahabat sejatimu adalah yang tidak berubah karena naik turunnya kehidupanmu. Waspadialah juga, selalu saja banyak penjilat di sekitarmu kala kamu sukses. Untuk itulah, jangan hinakan dirimu dengan menjebak diri ke para penjilat.

Atau kamu harus juga mau mengubah cara kebiasaan berpikirmu, ubah lingkungan kebiasaanmu , ubah aktivitas kebiasaanmu, dan ubah juga buku bacaanmu yang tidak mendekatkanmu pada cita-cita besarmu dan Surga Akhirat-Nya Allah.