Usaha kuliner
memang sudah mewabah sejak lama di Indonesia. Banyak usahawan dan usahawati
sudah mengenyam kesuksesan setelah menggeluti usaha kuliner dengan modal yang
pas-pasan. Ini memang bukan membangun bisnis dalam satu malam, karena
dibutuhkan waktu yang panjang dan kerja keras.
1. Usaha
Kuliner Berhubungan dengan Rasa
Secara
otomatis, makanan enak akan selalu diburu orang. Namun yang perlu Anda ketahui
adalah bagaimana membuat cita rasa makanan yang kamu jual selalu stabil dan
tidak pernah berkurang meskipun usaha Anda sudah maju. Konon banyak usaha
kuliner yang menurunkan kualitas cita rasanya saat mereka sudah maju.
2. Usaha
Kuliner Berhubungan dengan Kesabaran
Jangan berpikir
kalau Anda langsung untung besar saat pertama kali membuka usaha kuliner. Usaha
ini berhubungan erat dengan kesabaran yang kamu miliki. Kamu harus siap saat
makanan yang kamu jual tidak laku dan Anda akan mengalami kerugian
berhari-hari. Yang paling penting, tidak boleh putus asa dan tetap menjalani
usaha Anda dengan telaten.
3. Usaha
Kuliner Berhubungan dengan Kebersihan dan Kerapian
Namanya juga
usaha makanan, tidak heran kalau penyajiannya harus selalu menjaga kebersihan
dan kerapian. Tidak peduli dimana pun lokasi restoran atau tempat makan
itu berada, Anda harus bisa meyakinkan tamu kalau usaha Anda itu higenis dan
makanan yang disajikan tidak akan membuat mereka sakit perut.
Pelayan yang
rapi, bersih dan tidak berkeringat akan membuat pengunjung tersugesti kalau
mereka berada di restoran yang tepat. Cara menghidangkan makanan yang tidak
tumpah-tumpah juga akan mengisyaratkan kalau restoran itu cukup profesional.
4. Usaha
Kuliner Berhubungan dengan Layanan
Pelayan yang
selalu tersenyum dan ramah akan lebih disukai, meskipun makanannya bercita rasa
pas-pasan. Sebaliknya, pelayan bermuka cemberut akan menyebabkan makanan
yang seharusnya enak menjadi hambar.
Makanan yang
dihidangkan lebih cepat akan membuat pembeli senang, apalagi bila rasanya
maknyosss. Jadi, usahakan memilih pelayan yang tepat untuk usaha kuliner Anda.
5. Usaha
Kuliner tidak Harus Memiliki Modal Besar
Ini jelas tidak
selalu benar. Anda bisa kok memulai usaha kuliner dari rumah, misalnya katering
kecil-kecilan untuk teman yang mengadakan pesta. Bisa juga menyiapkan snack
kotakan untuk acara kantoran. Promosi bisa dilakukan melalui media sosial
seperti Facebook atau Path.
6. Usaha
Kuliner itu Berhubungan dengan Kreatifitas
Usaha kuliner
itu ibarat laboratorium dan Anda sebagai pihak yang melakukan percobaan. Be
creative dengan menghasilkan makanan-makanan baru yang bercitarasa tinggi.
Jangan Anda berpatokan terus menerus dengan makanan klasik yang rasanya itu-itu
saja.
7. Usaha
Kuliner yang Maju tidak Melulu Berhubungan dengan Lokasi
Tidaklah
dipungkiri kalau lokasi memang menentukan majunya suatu usaha kuliner. Tetapi,
Anda tidak perlu berpegang teguh dengan patron di atas karena itu tidak
sepenuhnya benar. Banyak kok contoh usaha kuliner yang lokasinya tidak
strategis namun selalu mendapat serbuan pengunjung.
Kunci dari
kesuksesan itu sebenarnya adalah promosi, promosi, dan promosi selain cita rasa
yang stabil. Anda juga bisa memberikan potongan diskon untuk makanan tertentu
sehingga bisa menarik pengunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar