Senin, 06 April 2015

Filosofi Bisnis Yang Dianut Para Entrepreneur Sukses Dunia

1. Dustin Moskovitz (27 tahun)
Ia adalah co-founder Facebook yang kemudian memilih untukmendirikan perusahaannya sendiri, Asana. Ia juga dikenalmenjadi investor di berbagai perusahaan yang berbasisteknologi informasi.
MULAI SEGERA
"Karena kita mulai sejak usia 20-an, kita punya waktu beberapa dekade ke depan untuk mencari tahu apa kemungkinan yang punya dampak terbesar dari sumber (pengetahuan) yang kita miliki."

2. Yoshikazu Tanaka (34 tahun)
Ia adalah pendiri social media network terbesar asli dari Jepang, Gree.jp.
BERPIKIR GLOBAL
"Platform Gree terbaru yang kami kembangkan ini menunjukkan komitmen bahwa kami akan terus membangun ekosistem global untuk mobile developersyang gratis untuk dimainkan. Tujuan kami adalah menawarkan pengalaman bermain game berbasissosial networkterbaik untuk semua pemain di dunia."

3. Oleg Bakhmatyuk (37 tahun)
Pria dari Ukraina ini usahanya cukup unik. Ia berhasil jadi triliuner dari bisnis telur yang berada di bawah grup usaha Avangard dan Ukrlanfarming. Dari pengusaha gas, ia berpindah ke bisnis telur karena menganggap bahwa memberi makan pada banyak orang agar tidak kelaparan adalah bisnis masa depan.
KERJA SAMA
"Perjanjian ini akan memberikan keuntungan tambahan bagi semua pemangku kepentingan Avangard, yakni dengan memberikan kepastian jaminan keamanan, persediaan, serta meningkatkan kemampuan penjualan dan pemasaran yang saling terintegrasi."

4. Chen Tianqiao (39 tahun)
Ia adalah pengusaha hiburan berbasisgame terbesar di China, yakni Shanda Interactive Entertainment. Ia membesarkan usaha ini bersama istrinya, Qianqian Luo dan saudaranya, Danian.
SUKSES BUTUH DUKUNGAN ORANG TERDEKAT
"Kebahagiaan keluarga lebih penting daripada kesuksesan sebuah bisnis."

5. Mikhail Abyzov (38 tahun)
Merupakan salah satu triliuner dari Moskow, Rusia, yang menjulang namanya berkat perusahaannya, E4 Group, yang bergerak di bidang penyediaan energi.
BERPIKIR UNTUK KEPENTINGAN YANG LEBIH BESAR
"Kami ingin menciptakan pusat materi dan teknologi ketenagaan baru serta mengujinya sebagai energi yang lebih efisien. Tujuan dari proyek ini bukan hanya sebagai ajang ujicoba teknologi abad 21 yang memungkinkan keuntungan dalam periode singkat, tapi menciptakan kondisi yang penting untuk kebutuhan di Rusia, karena masyarakat kita sangat butuh hal ini."

Tidak ada komentar: