Minggu, 05 April 2015

Cara meminimalisir Resiko Bisnis



1.melakukan riset
Sebelum memulai usaha, sebaiknya kita melakukan riset mengenai hambatan-hambatan yang dimungkinkan muncul ditengah perjalanan usaha. Dengan begitu kita dapat menyiapkan strategi sedini mungkin, untuk mengantisipasi hambatan yang dimungkinkan ada. Misalnya saja resiko persaingan bisnis yang dimungkinkan semakin meningkat.
dianjurkan : Pilihlah peluang bisnis sesuai dengan skill dan minat yang kita miliki, jangan sampai kita memulai usaha hanya karena ikut-ikutan trend yang ada. Dengan memulai usaha sesuai dengan skill dan minat, setidaknya kita memiliki bekal pengetahuan dan keahlian untuk mengurangi dan mengatasi segala resiko yang muncul di tengah perjalanan kita.
2.Carilah Referensi-referensi kunci sukses dalam berbisnis
Carilah informasi mengenai kunci kesuksesan bisnis . Hal tersebut bisa membantu kita untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang bisa membuat usaha kita berkembang, dan langkah apa saja yang tidak perlu dilakukan untuk mengurangi munculnya resiko yang tidak diinginkan.
3.Berfikir bijak tentang Resiko
Sesuaikan besar modal usaha yang Anda miliki dengan resiko usaha yang Anda ambil. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengambil peluang usaha yang beresiko besar, jika modal usaha yang Anda miliki juga masih terbatas.
4.Keteguhan Hati dan Kreatifitas
Kesuksesan bisnis bisa dibangun dengan adanya keteguhan hati yang didukung kreatifitas. Dengan keteguhan hati dalam mencapai kesuksesan serta kreatifitas untuk mengembangkan usaha dengan ide-ide baru. Maka segala resiko yang muncul bisa kita atasi dengan baik.
5.Cari informasi tentang prospek bisnis yang kita jalani
Cari informasi tentang prospek bisnis tersebut sebelum mengambil sebuah resiko. Saat ini banyak peluang usaha yang tiba-tiba booming, namun prospek bisnisnya tidak bisa bertahan lama. Hanya dalam hitungan bulan saja, bisnis tersebut surut seiring dengan bergantinya trend pasar. Sebaiknya kita menghindari jenis peluang usaha seperti itu, karena resikonya cukup besar.
6.Lihat tingkat kebutuhan Konsumen
Ketahui seberapa besar tingkat kebutuhan masyarakat akan produk kita. Semakin besar tingkat kebutuhan konsumen akan sebuah produk, maka akan memperkecil resiko bisnis tersebut. Setidaknya resiko dalam memasarkan produk.

Tidak ada komentar: