Sabtu, 21 Februari 2015

Cara Membuat Rencana dan Target Pribadi

Setiap orang yang merayakan malam penggantian tahun pasti selalu mencoba membuat resolusi atau target-target tertentu yang akan dilakukan di tahun yang baru.
Beberapa dari Anda membuat keinginan, kehendak dan target-target tersebut cukup hanya di dalam pikiran saja. Beberapa lainnya membuat dan memberitahukannya ke orang terdekat : ayah, ibu, istri atau teman agar selalu mau membantu untuk mengingatkan. Beberapa lainnya mencoba menuliskan keinginan-keinginan itu diatas kertas untuk kemudian dianalisa diakhir tahun nanti.
Saya termasuk orang yang berkeinginan untuk membuat dan mencapai target tahunan, tetapi kerap kali saya harus menyesal diakhir tahun karena banyak dari keinginan dan target saya itu tidak berhasil dilakukan.
Sampai akhirnya saya tahu dari beberapa artikel motivasi. Rencana dan target tahunan itu seharusnya dibuat menyatu dengan impian jangka panjang kita atau impian kita pada saat mencapai umur tertentu.Bukankah masing-masing Anda memiliki impian-impian jangka panjang? Impian inilah yang seharusnya menjadi panduan dalam membuat rencana dan target tahunan.
Tentukan target jangka panjang, kemudian pecahlah target-target itu menjadi target-target khusus yang pencapaiannya selangkah demi selangkah akan semakin mendekatkan Anda pada target jangka panjang tersebut, melalui tahapan-tahapan berikut:
Tahap PertamaAnda mulai dengan memikirkan dan membayangkan apa yang Anda inginkan di dalam kehidupan ini (apa yang ingin Anda wujudkan pada saat Anda mencapai umur tertentu).
Pikirkan beberapa area impian yang ingin Anda capai: karir, keuangan, keluarga, kesehatan, spiritual, pendidikan dan lain sebagainya. Semua bebas dan terserah Anda.
Tulislah atau cari gambar yang mewakili mimpi dan target Anda tersebut agar mudah untuk divisualisasikan dan tempatkan dalam dinding impian Anda.
Pada tahap ini, target jangka panjang Anda harus dibuat sedetail mungkin. Carilah target yang akan membuat Anda begitu antusias dan sukarela melakukan segala tindakan terbaik untuk mencapainya.
Tahap KeduaBuatlah target jangka panjang Anda tadi itu menjadi rencana dan target spesifik jangka pendek, bisa lima tahun, tiga tahun, atau satu tahun kedepan. Kemudian, Anda pecahkan lagi menjadi rencana dan target bulanan, mingguan, bahkan kalau bisa harian.
Pada tahap kedua ini, Anda harus membuat keinginan dan target-target Anda menjadi semakin detail dan tentukan juga kapan target waktunya sekalian.
Sekali lagi, buatlah target-target itu spesifik, terukur, dan dapat dijalankan. Jangan terlalu menyimpang dari  target jangka panjang Anda yang sudah Anda tentukan di tahap pertama tadi.
Coba lakukan juga identifikasi ketrampilan, pengetahuan dan informasi apa yang Anda butuhkan untuk mencapai semua target-target di tahap kedua ini. Fokuslah pada ketrampilan, pengetahuan dan informasi apa yang akan sangat Anda butuhkan untuk mencapai target-target tersebut.
Lakukan analisa penghalang dan hambatan apa yang akan menjauhkan Anda dari pencapaian target. Ingatlah bahwa 80% alasan yang menghalangi Anda untuk sukses bersumber pada diri Anda sendiri. Sisa 20% nya dipengaruhi oleh faktor dari luar. Oleh karena itu buatlah rencana yang baik pada tahap ini.
Tahap ketigaLakukan reviu secara menyeluruh terhadap rencana dan target-target Anda di tahap pertama dan kedua. Reviu bisa dilakukan berulang-ulang sampai Anda benar-benar yakin bisa melakukannya dengan pasti.
Ilustrasi SederhanaIlustrasi sederhana untuk contoh Target Hidup Jangka Panjang di bidangKarir:
  • Karir : “Saya Direktur Keuangan di salah satu perusahaan besar pada usia 45 tahun”
Target spesifik:
  • Target 5 tahun kedepan: “Saya General Manager Finance”
  • Target 1 tahun kedepan: “Saya memperoleh sertifikat Akuntan Manajemen”
  • Target 6 bulan: “Saya mengikuti ujian sertifikasi Akuntan Manajemen”
  • Target 3 bulan: “ Saya masuk kelas persiapan ujian sertifikasi Akuntan Manajemen”
  • Target satu bulan: “Saya belajar mandiri dari buku untuk menghadapi ujian”
  • Target satu minggu kedepan: “Saya mendaftar persiapan ujian sertifikasi”
Anda lihat bahwa untuk rencana mingguan atau bulanan dalam contoh diatas, langkah yang dilakukan hanya ada satu, tetapi bisa saja Anda tentukan banyak langkah yang harus dilakukan saat prakteknya nanti.
Tetapkanlah skala prioritas bila seperti itu. Lakukan aktivitas paling penting yang akan mendekatkan Anda pada target-target Anda. Buatlah semacam daftar pekerjaan sebagai panduan dalam beraktifitas.
Terakhir, hambatan terbesar seseorang untuk mencapai sukses ada di dalam dirinya sendiri. Sering-seringlah memperhatikan negatif self-talkatau suara-suara di dalam diri Anda. Cepat-cepat ubahlah percakapan negatif tersebut menjadi positif. Dan, tentu saja selalu berdoa, yakin dan bersyukurlah selalu.

Tidak ada komentar: