Kamis, 06 Oktober 2016

KEBIASAAN-KEBIASAAN YANG MENOPANG KITA UNTUK MEMULAI



BERIKUT  KEBIASAAN-KEBIASAAN YANG MENOPANG KITA UNTUK MEMULAI MENJADI PENGUSAHA.


Kebiasaan # 1 :

Temukan Tujuan Hidup dan Impian Kita Setiap saat. Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Biasakanlah untuk memiliki target, baik harian, bulanan maupun tahunan. Apakah itu berupa peningkatan omset usaha, tingkat keuntungan, mobil idaman, rumah baru dll. SMART (specific, measurable, achieveable, reality-based, dan time frame = spesifik dan jelas, terukur, dapat dicapai berdasarkan realitas atau kondisi saat ini dan memiliki jangka waktu tertentu).

Kebiasaan # 2

Teruslah Berinovasi/Inovasi tiada henti. Seorang pengusaha harus segera menterjemahkan impian-impiannya menjadi inovasi untuk pengembangan bisnisnya.Inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang kita miliki. Kecerdasan Kreatif diperlukan.

Kebiasaan # 3

Belajar untuk berubah dan bertumbuh/semakin exellent. Kehidupan ini penuh dengan berbagai peluang dan kesempatan untuk kemajuan, penyempurnaan dan pertumbuhan. Manakala seorang pengusaha berhenti untuk belajar dan memperbaiki diri, saat itulah berarti dia mengambil keputusan untuk berhenti menjadi seorang pengusaha. Learn bagi seorang pengusaha sejati adalah proses yang berlangsung sepanjang hidup.

Kebiasaan # 4

Mengakumulasikan Asset/Kekayaan secara maksimal. Tujuan akhir seorang pengusaha adalah mencapai Financial Freedom serta dapat meraih impian-impiannya. Ingatlah Entrepreneurship adalah cara kita menjalani kehidupan. Satu-satunya cara mencapai kebebasan finansial adalah dengan memilki kebiasaan untuk mengakumulasikan atau menambah asset bagus kita di Neraca Kekayaan sehingga menambah pemasukan ke dalam Laporan Keuangan Kita. Mulailah dengan menabung.

Kebiasaan # 5

Kemampuan menggunakan daya ungkit untuk membangun Bisnis Kita. Ambil contoh Waralaba Mc Donalds dan cara kerja bisnis jaringan, gunakan kekuatan daya ungkit, , misalnya ; uang orang lain, waktu orang lain, kemampuan/talenta orang lain, utang bank produktif, ide orang lain, sumber daya alam maupun buatan dan lain sebagainya yang dapat dimanfaatkan/digunakan demi meningkatkan kinerja dan produktifitas.


Kebiasaan # 6

Menginspirasi dan mengembangkan bakat orang-orang yang mengikuti kita, sehingga mereka menjadi pemimpin yang lebih efektif. Seorang pemimpin yang baik tidak diukur dari banyaknya karyawan yang bekerja padanya tetapi dari kualitas orang-orang yang mengikutinya serta berapa banyak pemimpin-pemimpin baru yang efektif disekelilingnya.

Kebiasaan # 7

Menjadikan bisnis kita sebuah sistem yang bekerja secara otomatis, lanyaknya sebuah mesin yang dapat diandalkan. Seorang pengusaha hendaknya dapat membuat bisnisnya tersistem, sehingga bisnis tersebut tidak hanya tergantung hanya kepada one man show, tapi berjalan otomatis dengan sumber daya manusia yang berkualitas.

Kebiasaan # 8

Senantiasa membangun Jaringan, Kemitraan dan Aliansi. Orang Kaya mencari jaringan, orang miskin mencari pekerjaan yang tujuannya keamanan dalam keuangan. Buat buku jaringan kita, rawat dan peliharalah jaringan kita, dan jadikanlah hubungan kita dalam jaringan, kemitraan dan aliansi yang bernaung dibawah panji kualitas/mutu terbaik.

Kebiasaan # 9

Selalu berusaha menjadi Investor yang cerdas, canggih dan piawai. Pengusaha yang hebat umumnya adalah seorang yang memiliki kemampuan dalam mengelola portofolio asetnya sehingga senantiasa berkembang dan bertambah banyak. Oleh karena itu, kita harus memiliki kebiasaan untuk selalu belajar dan melakukan investasi bisnis yang tepat dalam pengelolaan portofolio aset kita.

Kebiasaan # 10


Memahami kekuatan Memberi dan Senantiasa Bersyukur. Proses penciptaan realitas kehidupan kita diawali dengan keyakinan. Cara menunjukan keyakinan atau iman tersebut adalah dengan rasa syukur atas setiap Rezeki yang telah Tuhan berikan. Bersyukur merupakan keharusan yang tidak bisa kita hindari jika kita ingin menciptakan atau memimpikan sesuatu. Salah satu bentuk rasa syukur adalah beramal, berzakat, shodaqoh. Sehingga pesan yang ditangkap alam bawah sadar kita, kita adalah seorang yang berkelimpahan dengan rahmat dan rezeki dari Tuhan.


Tidak ada komentar: