BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan adanya perkembangan zaman, terutama pada zaman yang sudah sangat
canggih dan modern seperti saat ini seni
berbicara atau yang bisa kita kenal
dengan ilmu Retorika sudahlah menjadi hal yang sangat penting. Kemampunan untuk
berkomunikasi secara baik dan benar sangatlah di butuhkan, berbicara yang jelas
singkat, padat dan penyampaiannya yang terarah serta tepat sasaran adalah tujuan utama yang harus kita
perhatikan dalam berpidato serta dalam berkomunikasi di depan
khalayak, sudahlah menjadi hal yang sudah sering kita hadapi baik di
atas mimbar maupun dalam forum forum diskusi seperti pemaparan makalah di depan
kelas.
Berbahasa yang baik saja tentu
belumlah cukup sebab ketika kita sedang berpidato di depan khalayak umum kita
tidak hanya di tuntut dengan kata kata atau berbahasa yang baik saja tetapi
kita juga harus memperhatikan berbagai aspek lainnya seperti penampilan kita ,
karaktristik pendengar serta keterampilan kita dalam menarik simpatik pendengar sangatlah penting demi kesuksesan kita ketika sedang berpidato atau berkhotbah
Ketika kita sedang berpidato atau
keika kita sedang berkhutbah kita juga dituntut harus dapat mempertanggung
jawabkan atas semua materi yang telah kita sampaikan kepada para pendengar
artinya kebenaran yang disampaikan tidak bersipat rahasia atau tidak
dirahasiakan sebab ketika kita sedang
berpidato kita juga tidak boleh
menyinggung pihak mana pun.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari pidato atau khotbhah
2. Apa saja ciri
ciri pidato atau khotbah yang baik
3. Tujuan Penulisan
4. Memahami definisi dari pidato atau khotbhah
5. Memahami ciri
ciri pidato atau khotbah yang baik
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Pidato
dan Khotbah
Pidato
merupakan salah satu alternatif kita dalam menyebarkan serta menegakan
ajaran agama kita khususnya agama islam itu sendiri. Pidato juga merupakan
sebuah ucapan yang disusun secara baik untuk disampaikan kepada orang banyak,
contohnya sepetri pidato kenegaraan, pidato untuk menyambuthari besar atau
kegiatan lainnya, didalam sebuah pidato
hendaknya memberikan kesan positif bagi orang yang mendengar pidato tersebut.
Adapun tujuan dari pidato itu sendiri adalah :
1.
Dapat
mempengaruhi masyarakat atau pendengar
2.
Memberikan
suatu paham atau informasi kepada yang lain
3.
Membuat orang
lain merasa senang dan terhibur dengan ucapan ucapan yang kita sampaikan
Sedangkan
fungsi dari pidato itu sendiri adalah:
1. Untuk mempermudah komunikasi antara atasan dan bawahan
2. Menciptakan suatu keadaan yang kondusif karena hanya
ada satu orang saja
yang melakukan orasi
3. Mempermudah komunikasi dan memberikan kesanfositif
bagi para
pendengarnya
B.
Ciri-Ciri
Berpidato atau Khotbah yang Baik
Dalam berpidato memanglah tidak
semudah yang kita bayangkan selama ini pasalnya kita tidak hanya dituntut harus
berbicara di depan banyak orang dan hal ini juga yang mengharuskan kita
mempunyai kesiapan yang matang baik kesiapan mental karena harus berhadapan
dengan orang banyak maupun kematangan materi yang harus kita sampaikan kepada
para pendengar, sebab tanpa kesiapan yang matang, dalam penyampain materi yang
kita bawakan pastinya tidaklah efektif dan tepat sasaran
Untuk mencegah terjadinya berbagai
hal yang timbul berikut adalah berbagai cara yang dapat diterapkan sebelum kita
berpidato :
1. Mempersiapkan bahan pembicaraan
serta rasa percaya diri
Aristoteles mengatakan bahwa terdapat tiga poin utama
sebagai dasar kita dalam berbicara yaitu adalah topik yang dibicarakan, siapa
yang di ajak bicara dan menyusun menurut urutan awal, tengah dan akhir.
a) Bagian awal terdiri topik yang ingin kita
bicarakantujuannya adalah agar supaya pendengar tertarik untuk mendengar
pembicaraan lebih lanjut.
b) Bagian tengah
berfungsi untuk menyajikan topik yang dibicarakan secara lebih mendalam
lagi tujuannya supaya pendengar makin berminat untuk mendengarkan pembicaraan
sampai selesai
c) Bagian akhir berfungsi untuk merangkum topik yang
dibicarakan kedalam fakta fakta yang menguatkan
tujuannya supaya pendengar terkesan oleh bagian penutup ini dan
diharapkan pidatonya dapat diterima dengan baik oleh para pendengar
Adapun contoh
orang yang tidak menerapkan tiga poin dasar ini adalah dia selalu mengatakan :
a) “ Pada
kesempatan kali ini saya akan membicarakan.....................”
b) “Pertama-tama
yang perlu anda ketahui adalah .............................”
c) “Tetapi, sebelum
Anda mengetahuinya, sebaiknya Anda
harus sudah
tahu bahwa .................”
Kalimat kalimat tersebut tanpa arah
dan tujuan dan tidaklah efektif karena mereka tidak mengikuti pembicaraan yang
memiliki dasar seperti aristoteles, adapun fungsi dasar itu adalah untuk
memudahkan kita dalam mengorganisir pembicaraan, membantu kita dalam menekankan
poin poin penting serta dapat mengurangi hal hal yang tidak perlu.
2. Menentukan topik dan tujuan
2.1.Menentukan
topik
Dalam menentukan topik, menurut prof. Wayne N.
Thompson secara sistematika dalam menyusun sumber topik sebagai berikut :
2.2.1. Pengalama pribadi
a. Perjalanan
b. Tempat yang pernah dikunjungi
c. Kelompok anda
d. Peristiwa lucu
2.2.2. Hobi atau keterampilan
a. Cara melakukan sesuatu
b. Cara bekerja keras
c. Peraturan dan tata cara
2.2.3. Kilasan biografi
a. Orang orang terkenal
2.2.4. Pelajaran di sekolah ataui kampus
a. Hasil-hasil penelitian
b. Hasil hasil yang perlu di teliti lebih lanjut
2.2.5. Pendapat pribadi
a. Kritik terhadap pemain film, buku, puisi, pidato atau
siaran
b. Hasil pengamatan pribadi
2.2.6. Peristiwa hangat dan pembicaraan
publik
a. Berita pada surat kabar
b. Topik tajuk rencana
c. Artikel pada kolom
d. Berita radio atau televisi
e. Berita perkuliahan
2.2.7. Masalah pribadi
a. Pendidikan
b. keluarga
2.2.8. Pengalaman
kerja atau profesi
a. Propesi keluarga
b. Pekerjaan tambahan
2.2.9. Kejadian khusus
a. Perayaan
b. peringatan
2.2.10.Minat khalayak
a. Pekerjaan
b. Hobi
c. Rumah tangga
d. Pengembangan diri
e. Kesehatan penampilan
f. Tambahan ilmu
g. Minat khusus
Dalam menentuka
topik yang sesuai diperlukan ukuran sebagai berikut:
a. Topik bahasan harus sesuai dengan latar belakang
pengetahuan anda sebab topik yang paling baik adalah topik yang memberikan kemungkinan anda lebih menguasai di
bandingkan khalayak
b. Topik harus menarik minat pendengar
c. Topik harus sesuai dengan pengetahuan pendengar
d. Topik harus sesuai dengan situasi dan kondisi
2.2.Merumuskan judul
Dalam merumuskan sebuah judul
hendaknya erat dengan topik yang sedang dibicarakan, bila topik adalah pokok
bahasan yang akan di ulas maka judul adalah nama yang diberikan untuk pokok
bahasan tersebut, sering sekali kalau judul itu dikemukakan lebih dahulu kepada
khalayak, karena itu judul perlu dirumuskan
dahulu.
Judul yang baik harus memenuhi tiga
syarat utama adapun syarat syarat sebuah judul yaitu judul harus relefan
artinya menghubungkan dengan semua pokok bahasan syarat kedua ialah judul harus
provokatif, maksudnya adalah dapat menimbulkan hasrat ingin tahu dan antusias
dari pendengar, syarat yang ketiga adalah singkat, maksudnya adalah mudah
ditangkap dan di mengerti para pendengar.
2.3.Menentukan Tujuan
ada dua macam tujuan di dalam sebuah
pidato yaitu :
a. Tujuan umum di dalam sebuah pidato dirumuskan dalam
tiiga hal yaitu memberitauh (informatif), mempengaruhi (persuatif) dan
menghibur (rekreatif) pidato informatif ditunjukan untuk menambah pengetahuan
pendengar, pidato persuatif bertujuan agar orang mempercayai sesuatu atau dapat
membakar semanagt antusiasmenya pendengar, pidato rekreatif bertujuan
kesenangan dan humor serta bahasanya yang bersifat enteng dan mudah dicerna
para pendengar.
b. Tujuan khusus pidato adalah menjabarkan tujuan
umumnya.
3. Menganalisis
Situasi
Situasi adalah semacam wadah atau
tempat kita dalam berbicara adapun unsur utamanya adalah jenis pertemuan,
tempat, fasilitas dan waktunya. Situasi yang kita hadapi bukanlah situai yang
tidak menentu tetapi situasi tertentu yang melingkupi jenis pertemuan, tempat, fasilitas dan waktu
tertentu.
3.1. jenis
pertemuan
3.1.1. Dalam rangka apa pertemuan tersebut diselenggarakan
3.1.2. Apa tujuan umum
pertemuan tersebut
3.1.2.1 .Mencari kebenaran (diskusi)
3.1.2.2 .Mencari
kesempatan (musyawarah)
3.1.2.3. Mencari
kemenangan pihak tertentu (debat)
3.1.2.4. Sekedar untuk menambah pengalaman (obrolan)
3.1.3. Bagaimana sifat
pertemuan tersebut
3.1.3.1. Serius
atau santai
3.1.3.2. Formal
atau informal
3.1.3.3. Serius
atau santai
3.1.3.4. Rahasia
tertutup atau terbuka
3.2.Tempat
pertemuan
3.2.1. Didalam gedung atau tempat terbuka
3.2.2. Apakah
memerlukan alat pendingin atau tidak
3.2.3. Apakah ada
sound sistem atau tidak
3.3.Waktu
pertemuan
3.3.1. Waktu penyelenggaraan
3.3.2. Durasi waktu acara
3.3.3. Hari pelaksanaan
4. Menganalisis Publik
Publik adalah objek kita tetapi juga
merupakan subjek yang harus menafsirkan gagasan gagasan yang kita sampaikan,
publik adalah sejumlah orang yang dalam kesempatan tertentu akan berkomunikasi
dengan kita, dan sudah sewajarkan kita mengenali siapa mereka, adapun publik itu
dapat di bedakan menjadi hal hal umum dan hal hal khusus yaitu:
Hal-Hal umum
meliputi :
a. Jumlah
b. Usia
c. Jenis kelamin
d. Pekerjaan
e. Pendidikan
f. Agama
g. Adat serta budaya
Hal-Hal khusus
meliputi :
a. Apa motivasi publik untuk hadir dalam pertemuan
tersebut
b. Seberapa jauh tingkatan pengetahuan publik dari topik
yang akan dibicarakan
c. Bagaimana sikap
publik terhadap topik dan terhadap pribadi kita sebagai pembicara.
5 . Beberapa
Tips yang harus di lakukan guna
memperlancar pidato
a. Mengatasi rasa takut
b. Mempersiapkan penyajian
c. Penggunaan alat peraga yang mendukung materi anda
d. Mempersiapkan diri untuk penampilan
e. Mempelajaji materi sebelum penampilan, garis bawahi
setiap kata kata yang perlu mendapat penekanan dan beri catatan setiap kata
yang sering dapat menimbulkan kekeliruan
f. minimal 10 menit sebelum tampil anda harus menjauhi
dari kegiatan kegiatan yang dapat menggagu anda dan berkonsenterasilah pada
penampilan anda
g. kendalikan diri anda untuk tidak berbicara terlalu
cepat , bila berbicara tersendak-sendak harus segeralah atasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut
aristoteles di dalam berpidato atau berbicara di depan umum bahwa terdapat tiga
poin utama sebagai dasar kita dalam berbicara yaitu adalah topik yang
dibicarakan, siapa yang di ajak bicara dan menyusun menurut urutan awal, tengah
dan akhir. Sebab tanpa tiga dasar ini kalimat kalimat tersebut tanpa arah dan
tujuan dan tidaklah efektif karena mereka tidak mengikuti pembicaraan yang
memiliki dasar seperti aristoteles, adapun fungsi dasar itu adalah untuk
memudahkan kita dalam mengorganisir pembicaraan, membantu kita dalam menekankan
poin poin penting serta dapat mengurangi hal hal yang tidak perlu.
Sebelum kita
tampil di depan khalayak umum sebaiknya kita topik pembicaraan yang akan kita
sampaikan atar sesuai dengan target utam kita dan diharapkan kita juga dapat
mempersiapkan diri kita untuk menghadapi para pendengar.
B. Saran
Mohon saran dan kritik yang membangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar