Jumat, 24 Agustus 2018

Ukhti siri' na pacce

Kamu seorang ukhti Siri' na Pacce' sejati yang bukan dilihat dari kecantikan paras wajahmu, tetapi dari kecantikan hati yang konsisten menjaga kesucian wudhu dan sholatmu.

Kamu seorang ukhti Siri' na Pacce' sejati yang bukan dilihat dari bentuk tubuhmu yang mempesona, tetapi sejauh mana kamu komitmen dalam menutupi tubuhmu dengan hijab syar'i di dunia nyata dan dunia mayamu.

Kamu seorang ukhti Siri' na Pacce' sejati yang bukan seberapa  banyak kebaikan yang kamu berikan, tetapi selalu bismillah dalam berbuat dan memberikan kebaikan pada orang lain yang menjadi keikhlasan dan kebiasaanmu.

Kamu seorang ukhti Siri' na Pacce' sejati yang bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaramu, tetapi menda'wahkan kebenaran Al-Qur'an dan As-sunah adalah bahasa pilihan dan tantanganmu.

Kamu seorang ukhti Siri' na Pacce' sejati yang bukan dilihat keahlianmu berbahasa, tetapi biarkan keteladanmu yang  berbicara kepada orang muda dan orang tuamu.

Kamu seorang ukhti Siri' na Pacce' sejati yang bukan dilihat dari keberanianmu dalam berpakaian hijrah, tetapi sejauh mana keberanianmu mempertahankan prinsip malu dan kehormatanmu.

Kamu seorang ukhti Siri' na Pacce' sejati yang bukan dilihat dari kekhawatiranmu digoda orang di jalan, tetapi dari kekhawatiran  yang mengundang orang jadi tergoda karena pengaruh perkataan dan perbuatanmu.

Kamu seorang ukhti Siri' na Pacce'  sejati yang bukan dilihat dari seberapa banyak dan besar ujian yang kamu jalani, tetapi dari sejauh mana kemampuan menghadapi ujian itu dengan rasa sabar dan syukurmu.

Kamu seorang ukhti Siri' na Pacce' sejati yang bukan dilihat dari seberapa banyak harta yang kamu kuasai, tetapi sudahkah kamu sisihkan harta itu dengan membantu sesamamu manusia dengan kesederhanaan  dan kemudahanmu.

Kamu seorang ukhti Siri' na Pacce' sejati yang bukan dilihat dari sifat supel kamu dalam bergaul, tetapi dari sejauh mana bisa bergaul dengan tetap sejalan  aqidah dan akhlakmu.

Tidak ada komentar: