Kamis, 23 Agustus 2018

Makassar tetap Makassar


Makassar tetap Makassar.
Tetap teladani  keberanian ayam jantan dari timur Sultan Hasanuddin.
Tetap contohi
Kesufian tuanta salamaka Syekh Yusuf.

Makassar tetap Makassar.
Jangan biarkan perawan desa ditelanjangi di tengah kota.
Jangan biarkan lipa’ sa’be diganti dengan rok mini.
Jangan biarkan Pemuda kerjanya cuma mabuk-mabukan dan berzina.
Jangan biarkan aru tubarania diganti dengan kata sundala'.

Makassar tetap Makassar.
Persaudaraan harus setinggi puncak bawakaraeng.
Persaudaraan harus
setebal kabut malino.
Persaudaraan harus
sederas air terjun bantimurung.
Persaudaraan harus
seputih pasir pantai bira.
Persaudaraan harus
sebiru laut apparalang.
Persaudaraan harus
 seelok pulau kadingareng.
Persaudaraan harus
sekokoh benteng Rotterdam.

Makassar tetap Makassar.
Biarkanlah Lagu anging mammiri  meliuk- liuk.
Biarkanlah Tari pakarena  berlenggak-lenggok.
Biarkanlah Papui - ’pui disuarakan.
Biarkanlah pakiok bunting bersemayam
Biarkanlah Ganrang pakanjara menggelegar.

Tidak ada komentar: