Aku masih melihat bangunan itu masih berdiri kokoh diluar sana. Tetapi, mengapa kamu terlalu cepat meninggalkanku? Sedangkan aku sendiri masih berdiri disini, belum siap menghadapi perpisahan ini.
Mengingat kemesraan ini baru saja tercipta, masih ingin kurasakan lebih lama denganmu. Kamu telah banyak mengajari diriku, mendidik jiwaku, dan membimbing hatiku dengan segala lemah-lembutmu dan juga nasehat-nasehat baikmu.
Mengapa berat sekali rasanya hati dan pikiranku menghadapi perpisahan ini. Sedangkan aku masih saja haus, masih butuh, dan masih ingin terus belajar mencintaimu. Karna belum sempurna kumencintaimu.
Maka ijinkan aku tetap mencoba mencintaimu, di sisa waktu ini. Dipenghabisan pertemuan diriku dan dirimu. Ramadhan kembalilah dilain waktu! Berjanjilah Ramadhan! Aku masih setia menunggu kembali dirimu!
Dan kamu tidak pernah mengatakan, "jangan terlalu berharap!". Makanya aku selalu berharap apa bila kamu kembali lagi kesini, temuilah aku, dan seandainya kamu tidak melihat lagi diriku disini, berarti aku sudah dipanggil oleh Allah SWT. Selamat jalan Ramadhan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar