Rabu, 17 Mei 2017

Pemuda Sanrangan, berutallasa, Biringbulu, Gowa, dan Sulawesi Seltan, Jangan Diam

Betapa lucu dan malunya kita sebagai rakyat yang telah memilih PEMIMPIN DI REPUBLIK ini. Ketika kesewenang-wenangan mulai bertahta pada kepentingan PRIBADI, KELUARGA, DAN KELOMPOKNYA SENDIRI.

Lihatlah saat ini! Wacana pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia telah berkumandang didunia maya maupun didunia nyata, Ulama kita banyak dikriminalisasikan, Umat Islam pun didiskiminasi, maka kira-kira apalagi yg bisa diharapkan dari Pemerintah saat ini?

Pemerintah Mulai Masuk angin, ALERGI DENGAN KRITIKAN yang bernama Aksi-aksi damai, cerdas membodoh-bodohi rakyat dengan senjata pengalihan isu. Padahal kita tahu Ahok itu menistakan Agama, mengapa belum dipenjarakan? Apakah ini ada hubungannya Hizbut Tahrir Indonesia dengan Kasus Ahok?

Sulit membayangkan jika Hizbut Tahrir Indonesia benar-benar dibubarkan. Kita akan kehilangan ormas islam yang sangat kristis terhadap terhadap kebobrokan ummat yang mulai lalai dengan ajaran islam yang sesungguhnya dan kritis kepada pemerintah ketika keadilan sering lebih tajam kebawah tapi tumpul keatas.

Inilah suara-suara kecil kita yang sudah mulai lelah merayu Tuhan mengenai menggapa negeri kita seperti ini? Tanpa sadar, kita telah layu kerena sudah biasa menyaksikan orang orang-cerdas lebih suka diam ketika kedzaliman didepan mata.

Tidak ada komentar: