Seberapa sering kita mendengar kata cinta sejati ? Seringkali cinta sejati menjadi topik yang diagungkan di dalam film-film romantis ala Hollywood ataupun serial televisi.
Tidak dapat disangkal, bahwa cinta
adalah sumber inspirasi dan kreativitas . Ada banyak buku, karya lukis,
film, yang terinspirasi oleh kehidupan cinta seseorang. Topiknya pun
bermacam-macam, dari cinta pada pandangan pertama, cinta dengan
chemistry yang kental, cinta yang penuh dengan romantisme maupun pelukan
hangat, sampai cinta yang berujung pada patah hati juga cerita cinta
yang tragis.
Tapi apakah semua itu betul-betul menggambarkan cinta yang sejati ?
Sayangnya, justru semua itu tidak
betul-betul mewakili sifat dari cinta sejati yang sebenarnya. Seringkali
rasa cinta yang ditujukan berfokus kepada diri sendiri yang kemudian
menghasilkan rasa putus cinta, galau, kecewa, dan sedih ketika cinta
tersebut ditolak.
Lalu, apa sebenarnya cinta sejati itu ?
Steven Agustinus seorang Potential Explorer dan Motivator handal menjelaskan bahwa cinta sejati harus dimulai dari diri kita untuk berkorban
dan bersedia untuk melakukan apapun yang memang harus dilakukan demi
memberikan yang terbaik bagi orang-orang yang kita sayangi.
Cinta sejati (Unconditional Love)
sifatnya aktif yang berarti dari diri kita yang harus mengusahakan
untuk cinta tersebut dapat terbangun. Rasa cinta seperti ini tidak
mementingkan diri sendiri, tidak egois dan tidak bersyarat. Cinta sejati
akan berani untuk berkorban demi untuk memberikan yang terbaik bagi
orang yang dikasihinya.
Mengapa seringkali terjadi pertengkaran
di antara pasangan ?? Jawabannya adalah karena satu sama lain masih
membawa egonya masing-masing dan tidak belajar untuk melakukan tindakan
berkorban bagi pasangannya.
Jadi kesimpulannya hanya dengan
menggunakan cinta yang tulus dan tidak bersyaratlah yang akan membuat
kita menemukan cinta sejati itu. Lalu, bagi kamu yang sedang membangun
hubungan, kira-kira apakah pasanganmu saat ini adalah cinta sejatimu ?
Ingatlah bahwa keputusanmu saat ini akan sangat mempengaruhi kehidupanmu
nanti di masa depan. Jadi pastikan kamu tidak salah memilih pasangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar