1. BERTINDAK DENGAN TERBIASA
MENGANTISIPASI SETIAP KEADAAN
Antisipasi bukanlah ramalan, tetapi hanyalah ketajaman memprediksi masa depan,
dengan melihat siklus sejarah yang telah terlewatkan. Kemampuan mengantisipasi
apa yang akan terjadi untuk beberapa bulan dan beberapa tahun yang akan datang,
sudah cukup memberi keunggulan tipis di bandingkan 99 persen dari penduduk yang
hanya mengikuti apa saja yang terjadi. Inilah yang menjadi rahasia meraih
sukses bagi orang-orang yang telah sukses. So, antisipasi setiap keadaan yang
sudah akan terjadi. Dengan terbiasa mengantisipasi setiap keadaan yang hendak
kita alami sehingga kita bisa bertindak cepat. Misalnya, Sekelompok santri di
terjunkan untuk melakukan interaksi dengan masyarakat pedesaan di sekitar
santri. Para santri tahu bahwa saat itu musim hujan. Pengalaman hari-hari
kemarin, jika sore hujan akan turun. Akan tetapi, hanya beberapa santri yang
membawa payung. Seharusnya sekelompok santri tersebut harus membawa payung.
Itulah sebuah antisipasi.
2. BERTINDAK CEPAT DENGAN KEMAMPUAN
MELIHAT TREN SEBELUM ORANG LAIN MENYADARINYA
Kemampuan mendeteksi sesuatu akan menjadi tren, juga akan menyebabkan kita
berhasil berpikir dan bertindak cepat. Sebagai contoh adalah seorang penulis
yang menulis novel, dimana ia mampu melihat tren pembaca, sehingga ia pada
akhirnya sukses dengan penjualan novel yang spektakulir.
3. BERTINDAK CEPAT DENGAN MENGASAH DAN MEMPERTAJAM IDE
Kecilkan kemungkinan kegagalan, setelah itu baru maksimalkan keberhasilan.
Mulai lah dengan menggodok ide apa pun. Ya, dengan mengecilkan kemungkinan
kegagalan, berarti meminimalisir resiko. Caranya bisa dengan mengantisipasi
masalah yang muncul. Setelah itu keberhasilan harus di maksimalkan. Caranya
adalah dengan mengasah dan mempertajam ide apa pun. Karena ide yang di asah dan
di tajamkan, akan mampu menghasilkan produk yang inovatif, percayalah!
Sedangkan sesuatu yang inovatif tersebut akan memunculkan tren, meskipun pada
saat pencetusan ide tersebut, barangkali hal semacam tak terpikirkan. Tetapi,
dengan melakukan itu setidaknya kita bisa mengasah dan mempertajam ide dan
sehingga bisa mengecilkan resiko.
4. BERTINDAK CEPAT DENGAN MEMBIARKAN
IDE TERBAIK MENJADI
PEMENANG
Karena hanya ide terbaik lah yang sinarnya memancar paling kuat dan sanggup
menembus kegelapan malam, menjadi terang benderang. Biarkan ide terbaik menjadi
pemenang. Ketika tim Ferari hendak membahas seperti apakah mobil yang akan di
naiki Michael Schumacer. Pasti berbagai ide muncul dari para insinyurnya. Ide
itu jelas tak hanya satu, dua, atau lebih. Dan, ketika ide terbaik itu
dimenangkan, maka jadilah Michael Schumacer yang tercepat, merajai medan-medan
balap formula-1 dan meraih kemenangan. Karena ide yang di asah dan di tajamkan,
akan mampu menciptakan sesuatu yang inovatif. Setelah itu, keberhasilan harus
di maksimalkan. Membiarkan ide terbaik menjadi pemenang akan membiasakan kita
bertindak cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar