Sabtu, 01 Desember 2012

Cara Bertanya yang Baik

Seringkali kita mendapati seseorang yang bertanya melalui media forum online atau mailing list, tetapi tidak mendapatkan jawaban dari anggota yang lain atau jawaban yang seringkali muncul adalah RTFM (Read The Fine Manual) atau STFW (Search The Fine Web). Jangan kaget, cara Anda bertanya dapat sangat mempengaruhi respons yang akan Anda dapatkan. Jika cara Anda benar, maka di forum yang sama bisa jadi malah orang-orang seperti menjadi saling berebutan untuk membantu Anda sehingga kadangkala Anda malah bingung sendiri karena banyak sekali yang menawarkan solusi yang kesemuanya benar.

Satu fakta yang harus Anda pahami pada sebuah forum online atau mailing list adalah kebanyakan (atau malah semua orang pada forum atau mailing list komunitas) dari mereka tidak mendapatkan bayaran apapun dari instansi apapun. Justru bahkan sebagian dari mereka harus mengorbankan waktu dan pikiran untuk menolong Anda.

Sebelum Anda melontarkan sebuah pertanyaan pada media-media diatas, maka persiapkan dulu hal-hal berikut sebelum bertanya:
1. Coba baca lagi dokumentasi produk tersebut baik-baik

2. Coba cari dahulu jawabannya dengan mencarinya di Internet (via Google, dll)

3. Coba cari jawabannya di arsip mailing list dari produk tersebut (kalau jawabannya sudah ada di arsip, kadang-kadang orang akan menjadi jengkel dengan pertanyaan Anda)

4. Dan seterusnya pada intinya; jangan lupa tunjukkan bahwa Anda sudah berusaha untuk memecahkan masalah tersebut. Karena jika Anda tidak menyertakan bukti-bukti usaha Anda, maka orang lain cenderung melihat Anda sebagai pemalas dan tidak merasa tergugah untuk membantu Anda.

5. Kemudian, cari tahu tempat yang tepat untuk menanyakan pertanyaan Anda tersebut. Pertanyaan mengenai programming akan cenderung diabaikan, atau malah akan mengundang kecaman, jika diposting di forum mengenai perangkat keras.

6. Hindari cross-posting (memposting pertanyaan ke banyak forum sekaligus) cenderung membuat orang menjadi malas menjawab pertanyaan Anda ("ah, paling forum X yang akan menjawabnya"). Kalaupun Anda merasa betul-betul perlu untuk memposting pertanyaan tersebut ke beberapa forum sekaligus, maka kirimkan sebagai satu buah email untuk setiap forum.

Saat Anda melontarkan pertanyaan pun hendaknya Anda mengikuti tata cara bertanya yang baik:
1. Gunakan bahasa yang sopan
Jika Anda menggunakan kata-kata yang kasar, adalah hal yang aneh jika kemudian Anda heran ketika tidak ada yang menjawab pertanyaan Anda. Gunakan kata-kata seperti "Apakah ada yang bisa membantu saya?", "Terimakasih banyak sebelumnya", dst.
Ingat bahwa para pakar tersebut tidak menerima bayaran untuk membantu Anda, jadi setidak-tidaknya jangan lupa mengucapkan terimakasih kepada mereka.

2. Jangan asumsikan bahwa Anda berhak mendapatkan jawaban.
Karena jika Anda telah berasumsi begini, maka Anda akan kecewa sendiri ketika pertanyaan Anda tidak terjawab, dan alih-alih berusaha introspeksi kenapa tidak ada jawaban Anda malah akan cenderung menjadi marah-marah di forum tersebut dan semakin diabaikan oleh hadirin lainnya (atau kena caci maki balik).

3. Beri judul yang sesuai dan deskriptif.
Judul email seperti "tolooongg!!!!" justru cenderung akan diabaikan, karena memberikan kesan bahwa Anda terlalu malas bahkan sekedar cuma memberi judul email yang sesuai.
Judul email seperti "Komputer restart sendiri setelah memasang Service Pack 3" akan mempunyai kans untuk dijawab yang lebih besar.

4. Jelaskan masalah Anda secara detil berikut dengan berbagai data-data yang ada.
INGAT bahwa para pakar di forum tersebut tidak bisa melihat kondisi nyata yang sedang Anda alami, jadi sumber informasi mereka hanya email dari Anda saja. Maka buatlah email tersebut selengkap dan sedetail mungkin.

5. Buat agar email Anda informatif dan tidak asal panjang lebar
Sehubungan dengan poin diatas, melampirkan data-data yang tidak relevan sehingga membuat email Anda menjadi sangat panjang malah justru akan membuat para pakar merasa segan untuk menjawab pertanyaan Anda. ("ya ampun sudah lama-lama download email dia ternyata isinya cuma beginian" delete!!!)

6. Tulis pertanyaan Anda dengan bahasa Indonesia yang benar.
Penulisan pertanyaan yang amburadul akan memberikan kesan bahwa Anda adalah orang yang ceroboh, dan para pakar yang sibuk akan merasa segan untuk meluangkan waktunya bagi Anda

7. Jangan langsung mengklaim bahwa kesalahan ada pada pihak yang lain.
Kalimat seperti "ada cacat pada analisa si X" tanpa bukti yang kuat akan cenderung membuat para pakarnya menjadi tidak tertarik untuk menjawab pertanyaan Anda, atau malah tersinggung. Cukup jelaskan saja bahwa Anda menemukan suatu masalah pada analisa tersebut, jangan membuat klaim yang tidak bisa Anda buktikan.

8. Jelaskan dan paparkan masalahnya, bukan tebakan Anda
Jika Anda bukan pakar di bidang tersebut, maka kemungkinan besar tebakan Anda salah, dan malah menunjukkan kebodohan Anda sendiri di depan umum.

9. Jangan meminta orang-orang untuk meminta membalasnya ke email pribadi Anda.
Masalah yang Anda alami seringkali juga dialami oleh orang lain dan akan tercatat pada forum atau arsip mailing list dan bisa digunakan oleh anggota-anggota baru di masa depan, sehingga akan lebih baik jika solusi yang Anda dapatkan akan tetap dipublikasikan pada media yang bersangkutan dan bukan hanya pada email Anda pribadi.

10. Buatlah gejala masalah yang Anda alami dengan kronologis yang benar
Seringkali dengan menjelaskan langkah-langkah yang Anda jalankan akan dapat membantu orang lain untuk menelusuri kemungkinan-kemungkinan kesalahan yang Anda dapatkan.

11. Buatlah informasi sejelas mungkin dan bukan sebanyak mungkin
Misalkan Anda mengalami masalah dengan komputer Anda dan Anda hendak menyertakan data log yang ada pada sistem Anda, hapus bagian-bagian yang tidak berhubungan dengan masalah Anda. Orang justru akan malas membaca karena terlalu banyak waktu yang harus dibuang untuk memisahkan data yang valid dan data yang tidak valid.

12. Buat kesimpulan setelah permasalahan Anda terjawab
Setelah pertanyaan Anda terjawab / masalah Anda terselesaikan, kirim satu email lagi ke forum yang membeberkan apa saja yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Referensi:

Tidak ada komentar: