Selasa, 05 Juni 2012

makalah perdagangan elektronis


PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Oleh : Elizabeth Dian Maharani
Perdagangan merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masnusia. Dengan kemajuan teknologi yang kin pesat akir-akir ini dikenal sistem perdagangan dengan menggunakan media elektronik yang dikenal dengan E-commerce atau Perdagangan Elektronik.
Ada banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang digitalisasikan, termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, negosiasi dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain.
Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi
Perdagangan Elektronik, atau Electronic Commerce (EC) adalah sebuah sistem perniagaan dan jual beli yang banyak menggunakan kemudahan teknologi maklumat terutama telekomunikasi canggih sehingga dapat melindungi dan memuaskan pengguna-penggunanya iaiitu yang terdiri daripada penjual, pembeli dan pihak-pihak yang ketiga seperti bank, syarikat kewangan, syarikat kad kredit, pengeluar sijil pengesahan digital dan lain-lain lagi. Kebelakangan ini, ianya banyak menggunakan Internet khususnya Web untuk mengadakan satu rangkaian yang menyatukan pelanggan, penjual dan pihak-pihak ketiga dalam satu persekitaran elektronik yang selamat untuk semua pihak dan boleh dipercayai.
Media elektronik yang digunakan di sini adalah jaringan internet karena internet sudah dikenal oleh banyak orang dan pengguaanya juga sangat mudah. Namun hal ini pada suatu saat nanti tidak menutup kemungkinan untuk menggumakan jaringan yang lain.
Bidang-Bidang E-comm
Secara amnya pasaran E-dagang meliputi enam bidang iaitu pengiklanan, pendidikan, kewangan, bidang professional, peruncitan dan pelancongan. Keenam-enam bidang ini telah menyumbang kepada pertumbuhan E-dagang yang memberangsangkan. Dalam tahun 1998 sahaja jumlah pendapatan pengiklanan menerusi Internet telah mencecah sehingga AS$1.3 bilion dan jumlah aset yang berjaya diurusniagakan oleh broker dalam talian adalah AS$420 bilion. Dalam bidang pendidikan pula jumlah penuntut jarak jauh telah meningkat daripada 120 ribu pelajar pada tahun 1997 kepada 710 ribu pada tahun 1998 dan jumlah ini dijangkakan meningkat kepada 2.2 juta penuntut menjelang tahun.
Jenis-jenis E-comm
E-dagang dapat dibahagikan kepada dua jenis utama iaitu di antara perniagaan dan perniagaan dan yang keduanya di antara perniagaan dan pengguna. Jenis e-dagang yang pertama iaitu di antara perniagaan dan perniagaan melibatkan transaksi di antara dua atau lebih perniagaan atau syarikat di mana seringkali satu pihak merupakan syarikat pembekal kepada satu pihak yang lain. Sebagai contohnya pengeluar kicap akan berinteraksi dengan sebuah pasaraya dalam proses memesan, menghantar dan membayar pesanan botol-botol kicap.
Jenis e-dagang yang kedua pula iaitu di antara perniagaan dengan pengguna pula melibatkan transaksi di antara penjual akhir sesuatu produk itu misalnya sebuah pasaraya yang menjual produk-produk kepada pengguna terakhir ialah orang ramai yang memesan satu atau dua botol kicap melalui e-dagang.
Dari segi jumlah transaksi yang dilakukan melalui e-dagang, jenis pertama iaitu transaksi di antara perniagaan dengan perniagaan sebenarnya paling banyak memberi kemanfaatan kepada sesebuah syarikat itu kerana jumlah pesanan di antara perniagaan seringkali besar dan kerap berbanding dengan di antara perniagaan dengan pengguna akhir. Walau bagaimanapun perkara ini mungkin berubah apabila lebih ramai pengguna akhir menggunakan e-dagang untuk membeli barangan seharian seperti kicap, bunga, beras, baju, kereta dan lain-lain keperluan konsumer sesebuah mesyarakat itu.
E-comm terbagi menjadi tiga tipe aplikasi yaitu
·         Electronik market, merupakan sarana yang menyedikan berbagai fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk saling bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.
·         Electronik Data Interchange, sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi yang berulang dan dalam jumlah yang besar antara organisasi -organisasi komersil.
·         Internet commerce, Internet yang berbasis teknologi informasi untuk perdagangann.
Karakteristik E-comm
·         Transaksi tanpa batas
·         transaksim anonim
·         produk barang digital dan non digital
·         produk barang tak berwujud.
Dari berbagai definisi dan gambaran mengenai e-commerce di atas dapat dilihat adanya kesamaan pandangan tentang e-commerce yaitu berkaitan dengan infrastruktur, format, lingkup , bentuk transaksi dan representasi produk yang dikomersialisasikan. Namun, dari beberapa gambaran di atas, satu hal penting yang cuma disinggung oleh pernyataan Gedung Putih adalah yang berkaitan dengan sasaran dari e-commerce yaitu mengurangi biaya dan merupakan suatu sarana baru untuk melakukan aktivitas komersial.
Mengurangi biaya memang menjadi sangat penting apalagi kalau mengingat aktifitas komersial konvensional seringkali melibatkan beberapa rantai aktifitas yang menimbulkan biaya cukup tinggi dalam menyelesaikan suatu proses ekonomi. Contoh yang mudah adalah dalam kegiatan kita sehari-hari. Di jakarta misalnya, Anda ingin membeli baju paling tidak Anda harus menyiapkan kendaraan Anda atau keluar rumah menunggu mobil angkutan umum, melakukan perjalanan dari tempat Anda ke Mall terdekat, kena macet lalu lintas Jakarta, mencari tempat parkir kendaraan Anda , mengeluarkan ongkos parkir, masuk ke Mall , memilih baju yang cocok, dan melakukan transaksi pembelian baik kontan maupun dengan kartu kredit. Proses ekonomi di atas memakan waktu, biaya, dan tenaga yang tidak kecil. Dalam ekonomi berbasis e-commerce, dapat digambarkan Anda cuma perlu mendial nomor akses ISP Anda, melakukan penelusuran informasi mengenai barang yang Anda inginkan di virtual mall dengan serach engine atau katalog elektronik, memilih baju yang Anda inginkan secara virtual dan mengisi form order dalam waktu kurang dari satu jam. Gambaran yang mudah mengenai e-comerce di atas merupakan suatu ulasan mengenai bagaimana biaya, waktu dan tenaga dapat begitu ditekan untuk melakukan kegiatan ekonomi. Cuma masalahnya adalah seberapa mendesak kebutuhan Anda itu? Kalau kebutuhan Anda sangat mendesak, misalnya beli baju untuk ke pernikahan teman nanti malam. E-commerce seperti yang diulas diatas mungkin tidak dapat diterapkan dalam proses ekonomi Anda. Jadi ada semacam tenggang waktu untuk mendapatkan apa yang Anda beli dalam arti bagaimana kebutuhan Anda apakah sangat mendesak atau tidak. Lalu apa manfaat sebenarnya dari e-commerce ini dan bagaimana ini diterapkan di dalam suatu sistem perekonomian? 


Tidak ada komentar: