Di bawah ini merupakan 10 tips agar brand Anda menarik dan mudah diingat oleh konsumen.
1. Memahami nilai desain dari identitas brand Anda.
Buatlah prioritas dan cari uang untuk
diinvestasikan segera, kata co-founder dari agency Leslie Smolan. Begitu
banyak orang memiliki ide bisnis, meminta sepupu mereka untuk merancang
logo dan berkata, ini merek saya. Ini merupakan suatu kesalahan. Brand
Anda merupakan hal yang lebih penting dari pada produk Anda sendiri.
2. Kenali diri Anda.
Mulailah dengan identitas perusahaan
Anda, kata Smolan. Apa karakter yang ditunjukkan brand Anda pada bentuk
yang paling sederhana? Anda yang harus menentukan inti dari filosofi
Anda sendiri.
3. Pertimbangkan karakter brand Anda sejak awal.
Aether Apparel datang kepada kami
sebelum mereka memulai pengembangan produk, kenang Carbone. Mereka
memiliki ide untuk membuat pakaian yang sangat teknis yang digunakan
untuk olahraga outdoor, tetapi dengan desain berkualitas tinggi. Karena
mereka memahami semangat perusahaan dan nilainya bagi pelanggan
potensial, kami mampu membantu mereka membangun merek sejak awal,
termasuk pesan dan strategi sebelum produk pertama datang dari jalur
produksi. Brand ini sekarang sangat sukses.
4. Pilih mitra desain Anda dengan hati-hati.
Chemistry merupakan hal yang penting,
kata Smolan. Kadang-kadang pengusaha kecil tidak mendapatkan perhatian
yang mereka butuhkan, jadi pastikan Anda bekerja dengan seseorang yang
peduli tentang Anda dan bisnis Anda, dan siapa yang benar-benar memahami
Anda.
5. Tetap jujur pada diri sendiri.
Merek berevolusi. Apple telah berubah
sedikit, tetapi perubahan tersebut selalu direncanakan dan dijaga selama
beberapa dekade dengan baik, kata Carbone. Anda harus memastikan bahwa
prinsip prinsip dasar perusahaan dan keyakinan Anda masih utuh, dan
mengalami perubahan hanya ketika terjadi perubahan budaya dalam
masyarakat dan cita rasa dari pelanggan. Keaslian adalah kunci dari
setiap merek yang sukses.
6. Sesuaikan nama brand atau merek dengan target pasar
Sesuaikan nama brand dengan target pasar
yang anda bidik. Misalnya saja anda ingin memuat salon dengan target
perempuan, anak muda, trendy maka kira-kira nama apa yang cocok untuk
salon tersebut? Salon Cinta, Salon Joko, Salon Nimas, Salon dewi, atau
Salon Jolie?
7. Hindari Penggunaan singkatan konsonan dan angka
Singkatan konsonan dapat membuat nama brand atau merek anda lebih sukar diingat. Selain itu singkatan konsonan juga lebih sukar terasosiasi oleh produknya. Misalnya saja yuk, kita ke toko HJK. Ternyata setelah sampai berjejer toko KJH, KHJ, JKH, dan sebagainya yang membuat konsumen bingung mana nih yang bener.
Singkatan konsonan dapat membuat nama brand atau merek anda lebih sukar diingat. Selain itu singkatan konsonan juga lebih sukar terasosiasi oleh produknya. Misalnya saja yuk, kita ke toko HJK. Ternyata setelah sampai berjejer toko KJH, KHJ, JKH, dan sebagainya yang membuat konsumen bingung mana nih yang bener.
8. Buat nama brand atau merek dengan nama yang nyeleneh
Ya, buat saja nama brand atau merek yang
nyeleneh agar mudah diingat. Kita bisa lihat kesuksesan dari produk
yang menggunakan metode ini, misalnya Rawon Setan maupun Soto Gebrak.
Kalau menyebut rawon pasti rawon setanlah yang ada dibenak anda. Nama
atau merek nyeleneh ini tidak harus selalu berkonotasi negative, bisa
saja anda membuat rawon malaikat.
9. Mudah diucapkan dan diingat
Recengkokitananitu, cobalah anda baca
kata tersebut. Saya jamin lidah anda akan keriting membacanya. Nama yang
mudah untuk diingat adalah nama dengan yang terdiri dari dua sampai
empat suku kata namun tidak bertabrakan dengan 2-3 konsonan. Misalnya
Kaos Gaul akan lebih baik daripada KaoSSport karena lebih mudah
diucapkan dan tidak bertabrakan dengan konsonan.
10. Buat diferensiasi produk
Buatlah orang langsung “ngeh” dengan
produk anda. Orang langsung akan mengetahui perbedaan yang dari produk
anda. Misalnya saja Oseng Mercon dimana orang akan langsung ngeh jika
makanan ini merupakan makanan yang sangat pedas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar