1. Kunci kebahagiaan hakiki bukan
terletak pada harta dan kekuasaan, tetapi pada kemampuan kita dalam melakukan
introspeksi dan pengendalian diri.
2. Kita sering bersemangat untuk melihat
kekurangan dan menyalahkan orang lain, tetapi kita lupa bahwa sebenarnya
kekurangan dan kesalahan kita jauh lebih besar.
3. Dimanapun dan kapanpun sesuatu yang
dilakukan pertama kali pasti penuh dengan kelemahan dan kekurangan, namun kita
sering memanfaatkan kekurangan orang lain untuk menutupi kekurangan dan
kelemahan kita sendiri.
4. Kita sering merasakan betapa orang
lain terlihat begitu rendah dihadapan kita, perasaan ini menunjukkan bahwa
sebenarnya kita jauh lebih rendah dari mereka.
5. Rasanya kita sudah cukup merendah
di hadapan orang lain, namun kita suka tersinggung dan merasa direndahkan, hal
ini menunjukkan bahwa sebenarnya kesombongan kita begitu menguasai diri namun
kita tidak sadar.
6. Kita sering merasa tidak nyaman dan
tidak cocok bekerja sama dengan orang lain, sebenarnya orang lain pun merasa
demikian terhadap kita. Mungkin kita tidak sadar bahwa sebenarnya di dalam diri
kita sedang melekat sifat egois yang sangat tinggi.
7. Jika prasangka buruk menguasai diri
kita, perbuatan orang lain yang baik akan tampak buruk dalam benak kita dan
kita sangat pandai untuk membuat alasannya. Sebaliknya jika prasangka baik
menguasai diri kita, perbuatan orang lain yang salah pun akan menjadi hikmah
bagi kita dan kita pun pandai membuat alasannya.
8. Kita sering berusaha menghindari
kesombongan yang nyata, tetapi sangat sulit melihat kesombongan halus yang ada
di dalam diri.
9. Selalu melihat kesalahan orang lain
di masa lalu dan dibesar-besarkan pertanda kita adalah orang yang kerdil. Kita
tidak mampu melihat kebajikan jutaan kali lipat yang telah dibuat orang lain.
10. Kebersihan hati dan rasa kasih
sayang serta persahabatan yang ada di dalam diri kita, dapat menghapus
kesalahan besar orang lain terhadap diri kita. Sebaliknya apabila kita tidak
memiliki rasa kasih sayang dan persahabatan, kesalahan kecil orang lain
terhadap kita bisa menghapus segalanya.
11. Kebersihan hati menimbulkan
pandangan baik dan positip sekalipun sebenarnya orang lain memang melakukan
kesalahan, tetapi jika hati kita kotor, orang lain yang melakukan hal positip
dan baik, akan terlihat buruk dan menyakitkan dalam pandangan kita.
12. Saat hati tertutup dan beku, orang
lain akan terlihat selalu bersalah walaupun banyak jasanya pada diri kita,
tetapi saat hati kita bersih, orang lain selalu tampak membawa hikmah walaupun
banyak melakukan kesalahan terhadap kita.
13. Ada orang yang mudah tersentuh
untuk berterima kasih atas jasa orang lain sekalipun hanya sedikit. Tetapi ada
juga orang tidak mampu merasakan jasa orang lain sekalipun telah memberi banyak
padanya. Yang lebih ironi lagi, orang baik dan berjasa dianggap salah dalam
pandangannya.
14. Tuntutan yang berlebihan kepada
orang lain sering menghapus jasa besar dan kebaikan yang telah dilakukan orang
lain kepada kita.
15. Pada saat sendirian kita merasa
sudah menjadi orang baik, tetapi pada saat bekerja sama, kita sering merasa
orang lain selalu salah. Sebenarnya bukan orang lain yang salah tetapi mungkin
saja hati kita yang kurang baik.
16. Orang yang bijak melihat
kekurangan orang lain sebagai kesempatan untuk bisa berbuat sesuatu yang lebih
baik, tetapi orang yang kerdil melihat kesalahan kecil pada orang lain terlihat
sangat besar.
17. Orang yang bijak selalu berbicara
dan berbuat untuk mencari solusi. Orang yang kerdil selalu berbicara dan
membesarkan kesalahan kecil.
18.
Tingkatan akhlak :
- Ada orang yang tetap menyayangi dan memberi walaupun dia disakiti.
- Ada orang yang melupakan kesalahan orang lain dan memaafkan walaupun dia disakiti.
- Ada orang yang menjauh pada saat disakiti.
- Ada orang yang tersinggung dan marah karena orang lain berbuat kesalahan kecil.
- Ada orang yang tersinggung dan marah padahal orang lain tidak bersalah.
- Ada orang yang tersinggung dan marah pada saat orang lain justru berbuat baik kepadanya.
Termasuk golongan manakah kita ?
- Ada orang yang tetap menyayangi dan memberi walaupun dia disakiti.
- Ada orang yang melupakan kesalahan orang lain dan memaafkan walaupun dia disakiti.
- Ada orang yang menjauh pada saat disakiti.
- Ada orang yang tersinggung dan marah karena orang lain berbuat kesalahan kecil.
- Ada orang yang tersinggung dan marah padahal orang lain tidak bersalah.
- Ada orang yang tersinggung dan marah pada saat orang lain justru berbuat baik kepadanya.
Termasuk golongan manakah kita ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar