‘’Sebenarnya,
(Al-Qur’an) itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang
yang berilmu. Hanya orang-orang yang zalim yang mengingkari ayat-ayat
kami.”
Mantapkan Tujuan
Mengapa saya menghafal Al-Qur’an? Pertanyaan ini wajib Anda tujukan
kepada Anda sendiri sebelum Anda memullai menghafal Al-Qur’an. Upayakan
jawaban dari pertanyaan tersebut adalah., “Saya menghafal Al-Qur’an
Karena cinta kepada Allah, berharap akan rida-Nya, dan agar beruntung
mendapatkan kebahagiaan dunia dan akirat.”
Jika itu tujuan anda menghafal Al-Qur’an, Anda telah menempuh separuh
perjalanan menghafal Al-Qur’an. Upayakan untuk duduk dan merenung
tentang faedah dan manfaat menghafal Al-Qur’an, dan bagaimana Al-Qur’an
dapat mengubah kehidupan Anda sebagaimana ia telah mengubah kehidupan
orang-orang yang telah menghafal sebelum Anda.
Anda juga harus meyakini bahwa Allah akan memberikan kemudahan kepada
Anda untuk menghafal Al-Qur’an. Allah SWT. Telah berjanji
“Dan
sungguh, telah kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah
orang yang mau mengambil pelajaran ?” (Al-Qamar {54}: 17)
Optimalkan Waktu
Pekerjaan yang harus Anda lakukan hari ini, jangan Anda tunda ke esok
hari. Usia itu sangat pendek. Tidak dapat diketahui kapan seorang itu
akan meninggal dunia. Karena itu, mulai saat ini segeralah mengambil
keputusan untuk menghafal Al-Qur’an. Jangan biarkan waktu dan usia Anda
berlalu tanpa Anda gunakan membaca Al-Qur’an dan mengamalkan ajaran
Al-Qur’an. Pada hari Kiamat, Allah akan mempertanyakan waktu yang anda
gunakan. Ketika itu, Anda akan menyesali setiap waktu yang tidak Anda
gunakan untuk mengingat Allah, atau tidak membaca Kitab-nya, atau tidak
melakukan sesuatu untuk agama Islam.
Lepaskan Rasa Takut dan Gangguan Kejiwaan
Sebagian peneliti menegaskan, setiap ayat Al-Qur’an memiliki kekuatan
unik untuk menyembuhkan. Beberapa eksperimen membuktikan, orang yang
hafal Al-Qur’an lebih jarang tertimpa penyakit, terutama penyakit
kejiwaan, daripada orang yang tidak hafal Al-Qur’an. Karena itu, ketika
Anda mulai menghafal Al-Qur’an, Anda merasa baru dilahirkan. Bersediakah
Anda memulai proyek ini yang dapat mengubah kehidupan Anda?
Fase-Fase Menghafal Al-Qur’an dengan Mudah
1. Mulai menghafal dari surah yang Anda sukai dan Anda yakini mudah untuk Anda hafal.
2. Dengarkan Surah yang Anda hafal sebanyak sepuluh atau dua puluh kali.
3. Buka
Al-Qur’an untuk melihat surah yang Anda hafal. Anda pasti merasa
familiar dan lebih mudah menghafal surah surah itu karena surah itu
sudah terekam di dalam sel-sel otak Anda setelah Anda sering mendengar
surah itu.
4. Surah yang Anda hafalkan diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok.
5. Mulai dengan membaca kelompok ayat pertama, diulang-ulang hingga hafal.
6. Kemudian
baca berulang-ulang kelompok ayat kedua hingga hafal. Setelah itu
gabungkan kelompok ayat pertama dan kelompok ayat kedua dalam bacaan
Anda hingga benar-benar Anda hafal.
Tundukkan Kesulitan
Kesulitan terbesar dalam menghafal Al-Qur’an adalah karena Al-Qur’an
memiliki gaya bahasa unik yang berbeda sama sekali dengan bahasa
manusia. Karena itu, otak mendapatkan kesulitan untuk serasi dengan gaya
bahasa yang baru itu. Namun demikian, begitu Anda mulai mendengarkan
Al-Qur’an dan merenungkan setiap ayat yang Anda dengarkan, disertai
upaya memahami arti dan maksud ayat-ayat tersebut, kemudian Anda
mendengarkannya berulang-ulang, Anda akan mendapatkan otak Anda
berinteraksi dengan Al-Qur’an dan menjadi mudah untuk menghafal
Al-Qur’an.
Mengafal Secara Konsisten
Rasulullah SAW. Bersabda, “Setiap perbuatan pasti disertai niat…”
Sementara perbuatan yang paling disukai oleh Allah adalah perbuatan
yang dilakukan secara konsisten atau kontinyu meskipun hanya sedikit.
Upayakan setiap hari Anda menghafal beberapa ayat Al-Qur’an, dan jangan
sampai Anda tidak menghafal meskipun hanya satu hari karena alasan apa
pun. Niat Anda menghafal Al-Qur’an harus semata-mata untuk mengharap
rida Allah, untuk mendekatkan diri dengan-Nya, dan untuk mengenal Allah.
Orang yang ingin mengetahui siapa Allah yang sebenarnya, hendaklah
membaca Kitab Allah SWT., Al-Qur’an.
Memprogram Otak untuk Menghafal Al-Qur’an
Para ilmuan menegaskan, setiap suara yang didengar seseorang secara
berulang-ulang dapat mengubah system kerja sel-sel otak. Mendengarkan
Al-Qur’an berarti Anda mempersiapkan program sel-sel otak Anda agar
sesuai dengan Al-Qur’an bersama seluruh ajaran dan hukum-hukum yang
dikandung Al-Qur’an. Agar perubahan system kerja sel-sel otak
menghasilkan perubahan yang positif, kita harus mendengar Al-Qur’an
dengan benar-benar khusuk. Hal itu sebagaimana diperintahkan oleh Allah
SWT. Dalam firman-Nya,
“dan apabila dibacakan Al-Qur’an maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat ” (Al-A’araf {7}: 204)
Mendengarkan Lantunan Al-Qur’an Ketika Tidur
Para ilmuan menegaskan, pada saat seseorang tidur, otak tetap energik:
memperbaiki data-data yang dikumpulkan selama sehari, lalu menyusun dan
memasang data-data itu di lokasi-lokasi tertentu. Karena itu, setiap
kita dapat mengambil faedah dari tidurnya dan mendengarkan lantunan
Al-Qur’an. Hal itu dapat membantu kita untuk memantapkan hafalan
ayat-ayat Al-Qur’an. Allah SWT. Berfirman,
“Dan
di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam
dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh,
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
mendengarkan.” (ar-Rum {30}: 23)
Puasa Permudah Menghafal Al-Qur’an
Ketika Anda berpuasa, upayakan untuk menyibukkan waktu Anda menghafal
surah Al-Qur’an yang sebelumnya Anda dengarkan berulang-ulang. Puasa
dapat meningkatkan kekuatan responsive Anda sehingga Anda dapat
menghafal Al-Qur’an dengan mudah. Hal itu karena kekuatan cukup pada
diri Anda dapat menjamin keinginan yang cukup pada diri Anda. Hal ini
menunjukkan bahwa bulan Ramadhan merupakan waktu yang paling tepat untuk
memulai menghafal Al-Qur’an.
Al-Qur’an Sebagai Obat Hati
Ternyata, Al-Qur’an merupakan obat bagi penyakit-penyakit fisik dan
kejiwaan, terutama penyakit hati. Al-Qur’an mengandung obat untuk setiap
penyakit. Ketika anda tertimpa rasa cemas dan gundah, Al-Qur’an dapat
menghilangkan kegundahan Anda. Ketika Anda tertimpa penyakit,
Al-Qur’andapat menyembuhkan Anda. Atas izin Allah. Membaca surah
Al-Falaq, surah An-Nas, dan ayat kursi dapat melindungi Anda dari segala
macam gangguan.
Jika membaca surah Al-Fatihah dapat menyembuhkan orang yang sakit,
dengan izin Allah, tentu orang yang hafal seluruh ayat-ayat Al-Qur’an
akan lebih luarbiasa dalam menyembuhkan penyakit. Allah SWT berfirman,
“(Yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi
tenteram. ” (Ar-Rum {13}: 28)
Satu Huruf Al-Qur’an Mengandung Sepuluh Pahala
Rasulullah SAW. Menegaskan, barang siapa yang membaca satu huruf
Al-Qur’an, ia mendapat ganjaran satu pahala, dan satu pahala dilipatkan
hingga sepuluh kali. Mari kita renungkan bersama, berapa pahala yang
akan Anda dapatkan ketika Anda membaca Al-Qur’an secara keseluruhan,
atau sebanyak 30 juzz, dan anda membaca berulang-ulang setiap bulan,
misalnya. Sementara itu, Al-Qur’an terdiri atas 322.604 huruf. Jika
huruf tersebut dikalikan sepuluh pahala atau kebaikan, Anda akan
mendapatkan 32.260.040 kebaikan. Setiap kebaikan lebih baik daripada
dunia.
Janin Terpengaruh oleh Bacaan Al-Qur’an
Para ilmuan menegaskan, janin dalam kandungan ibunya setelah 42 malam
mulai berinteraksi dengan pengaruh-pengaruh eksternal, dan ia mulai
terpengaruh oleh suara-suara yang ia dengar, sedang ia berada dalam
perut ibunya. Oleh karena itu, seorang ibu harus memperdengarkan
ayat-ayat Al-Qur’an kepada janin yang berada dalam kandungannya. Apalagi
setelah melahirkan, sang ibu harus tetap memperdengarkan ayat-ayat
Al-Qur’an kepada anaknya. Dengan begitu, sel-sel otak dan hati anak itu
akan terpengaruh oleh ayat-ayat Al-Qur’an, yang merupakan firman Allah.
Jika anda memperlakukan janin Anda seperti itu, berarti Anda telah
memperiapkan anak Anda untuk menghafal Al-Qur’an sebelum ia dilahirkan
ke dunia.
Al-Qur’an Sebagai Budi Pekerti
Aisyah pernah ditanya tentang budi pekerti Rasulullah SAW. Aisyah
menjelaskan, “Budi pekerti Rasulullah SAW adalah Al-Qur’an.” Jika Anda
menginginkan budi pekerti Anda sama dengan budi pekerti Rasulullah SAW.,
hafalkanlah Al-Qur’an, lalu hayatilah ayat yang And abaca dan Anda
dengarkan, sebagai bentuk aplikasi terhadap firman Allah SWT.,
“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah dan diamkanlah, agar kamu mendapat rahmat.” (Al-A’raf {7}: 204)
Hafal Al-Qur’an Sebagai Pelipur Lara
Ketika Anda menghafal Al-Qur’an, lalu Anda membacanya dengan
berulang-ulang, Anda pasti mendapatkan ayat-ayat tertentu yang sesuai
untuk untuk mengobati penyakit-penyakit tertentu pula, seperti
ayat-ayat untuk menyembuhkan lara, menghilangkan rasa sedih, mengobati
guncangan batin, memudahkan rezeki, dan ayat-ayat untuk cepat hamil dan
mudah dalam melahirkan. Jika Anda hafal Al-Qur’an , Anda dapat membawa
ayat-ayat itu di dalam dada Anda, dan Anda dapat membacanya setiap kali
Anda membutuhkannya. Hafal Al-Qur’an berarti Anda memiliki media-media
penyembuhan. Banyak eksperimen membuktikan, orang yang hafal Al-Qur’an
tidak pernah menderita lara, gelisah dan sedih.
Mengulang Hafalan Al-Qur’an
Jangan lupa untuk senantiasa mendengarkan surah tertentu atau beberapa
halaman Al-Qur’an, lalu mendengarkannya kembali berulang-ulang hingga
Anda menghafalnya. Jika Anda sudah menghafalnya, bacalah surah itu
didalam Sholat. Pada malam hari, berwudhulah lalu laksanakanlah dua
rakaat salat tahajud. Dalam shalat itu, bacalah ayat yang Anda hafalkan
pada siang harinya. Anda akan merasakan kenikmatan luar biasa dan
mersakan manisnya iman. Ulangi sekali lagi hafalan Anda sesaat setelah
bangun tidur. Cara seperti itu dapat melekatkan hafalan Anda di akal
bagian dalam Anda sehingga tidak akan ada satu pun ayat yang Anda
lupakan. Selain itu, sebelum Anda tidur, renungkanlah ayat-ayat yang
Anda baca. Hal itu dapat membuka hati dan akal Anda.
Hafal Al-Qur’an Lahirkan Kebahagiaan
Menghafal Al-Qur’an dapat membuat seseorang semakin sabar dan tangguh
dalam menghadapi segala macam kesulitan hidup, juga akan memperoleh
kebahagiaan yang tak terhingga. Ketika Anda hafal Al-Qur’an, Anda dapat
mengubah cara pandang Anda dalam segala hal yang berada di sekeliling
Anda. Selain itu, perilaku Anda akan sama dengan ajaran Al-Qur’an yang
Anda hafal. Hasil penelitian menunjukkan, orang-orang yang hafal
Al-Qur’an lebih bahagia dan dijauhkan dari kesulitan daripada
orang-orang yang tidak hafal Al-Qur’an.
Membaca Al-Qur’an dengan Tartil
Di antara factor yang dapat membantu Anda dapat membaca Al-Qur’an dalam
waktu yang cukup lama, tanpa dihatui rasa bosan adalah membaca
Al-Qur’an dengan suara yang bagus dan dengan tartil. Allah SWT.
Berirman,
“… dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil (perlahan-lahan).”(Al-Muzzammil{73}:4)
Membaca Al-Qur’an dengan menggunakan suara bagus dan agak nyaring, dan
dengan bacaan tartil, dapat membuat Anda merasakan manisnya bacaan dan
hafalan Al-Qur’an. Kuasailah ilmu tajwid dengan baik. Konsentrasilah
terhadap setiap kalimat yang And abaca dan resapilah makna setiap ayat
yang Anda baca.
Memahami Setiap Kata dalam Al-Qur’an
Sering-seringlah untuk berada dalam satu majelis atau bertukar pikiran
dengan orang-orang yang saleh, orang-orang yang berilmu, orang-orang
hafal Al-Qur’an, dan orang-orang yang memiliki perhatian dan bergelut
dalam tafsir Al-Qur’an. Ketika Anda mendapatkan kata atau kalimat yang
sulit atau tidak Anda pahami, tanyakanlah tentang tafsir kata atau
kalimat tersebut kepada orang yang memahaminya. Upayakan untuk menguasai
banyak tentang hukum-hukum tajwid. Menguasai keahlian tersebut sama
dengan sudah menguasai 50% hafalan Al-Qur’an. Bacalah semua artikel atau
gagasan yang berkaitan dengan Al-Qur’an.
Tanamkan Motivasi
Manfaatkan setiap kesempatan yang Anda lalui, pada siang atau malam
hari. Berikan motivasi ke dalam otak Anda: menghafal Al-Qur’an merupakan
pekerjaan terpenting dalm hidupku. Hafal Al-Qur’an dapat mengubah
hidupku, aku dapat dekat dengan Allah, aku akan seperti Rasulullah SAW.
Yang Al-Quran merupakan kehidupan beliau.
Motivasi seperti itu memiliki pengaruh yang luar biasa dalam memudahkan proses menghafal.
Al-Quran Sebagai Teman Terbaik
Pilihlah (mushaf) Al-Quran sebagai sahabat dalam sebagian besar waktu
Anda dan konsistenlah dalam menghafal Al-Quran. Dengan begitu, akan
tumbuh hubungan khusus antara Anda dan Al-Quran. Dengan begitu, akan
tumbuh hubungan khusus antara Anda dan Al-Quran! Cara ini dapat membuat
Anda mencintai Al-Quran dan membuat Anda dapat menikmati hafalan
Al-Quran, di samping Al-Quran menjadi penjaga hafalan Anda. Langkah ini
dapat dimulai dengan mencari seorang teman yang dapat diajak menghafal
Al-Quran bersama dengan Anda. Perbincangan Anda dengan teman Anda itu
sebisa mungkin hanya seputar Al-Quran dan berizikir kepada Allah.
Renungkan Mukjizat Ilmiah Al-Quran Kuatkan Hafalan
Al-Quran banyak berbicara tentang mukjizat-mukjizat ilmiah yang
berkaitan dengan semesta dan kedokteran. Banyak membaca tentang mukjizat
tersebut semakin menambah keinginan seorang mukmin untuk menghafal
Al-Quran, di samping membuat seorang mukmin semakin bergantung dan cinta
kepada Kitab Tuhannya, Al-Quran. Selain itu, mengetahui banyak tentang
mukjizat ilmiah dalam Al-Quran membantu seorang mukmin untuk senantiasa
membaca, merenungkan, dan menghafal Al-Quran. Dan kita jangan lupa,
merenung atau berpikir merupakan salah satu ibadah yang menempati posisi
tertinggi ibadah.
Terlambat Lebih Baik daripada Tidak Sama Sekali
Misi terpenting yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Adalah Al-Quran!
Karena itu, pekerjaan hari ini, jangan Anda tunda hingga hari esok. Jika
kemarin Anda belum berhasil menghafal Al-Quran, sekarang juga ambillah
keputusan untuk menghafal Al-Quran dan bertawakallah kepada Allah SWT.
Yang berfirman,
“… apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.” (Ali Imran{3}: 159)
Perlu Anda yakini, Allah akan membantu Anda untuk menghafal Kitab-Nya.
Tidakkah Anda menyukai Al-Quran sebagai penyembuh dan cahaya Anda di dunia dan akhirat?
Kalau begitu, jadikanlah Al-Quran sebagai perhatian utama Anda, lalu hayatilah firman Allah berikut ini.
“Wahai manusia! Sungguh, telah dating kepadamu pelajaran (Al-Quran)
dari Tuhanmu, penyembah bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk
serta rahmat bagi orang yang beriman. Katakanlah(Muhammad), ‘Dengan
karunia Allah and rahmat-Nya, hendaknya dengan itu mereka bergembira.
Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.’” (Yunus {10}:57-58)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar