Peluang usaha di Indonesia saat ini semakin menjamur, sehingga banyak
perusahaan baik milik Negara maupun dari swasta berupaya meraih
keuntungan sebesar-besarnya dengan merangkul berbagai kalangan
masyarakat. Dalam rangka menciptakan iklim pelanggan yang loyal pada
suatu produk atau jasa yang dihasilkan sebuah perusahaan harus adanya
usaha untuk melahirkan kepuasan pelanggan. Selanjutnya akan dijelaskan
berbagai hal yang menyangkut kepuasan pelanggan.
Menurut Engel (2001 : 409) : ”Kepuasan adalah evaluasi paska konsumsi
untuk memilih beberapa alternatif dalam rangka memenuhi harapan.”
Menurut Kotler (2002 : 42) : “menyatakan bahwa perasaan senang atau
kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau
kesannya terhadap kinerja atau hasil dari suatu produk dan
harapan-harapannya.”
Menurut Supranto (2001 : 44) : “istilah kepuasan pelanggan merupakan
label yang digunakan oleh pelanggan untuk meringkas suatu himpunan aksi
atau tindakan yang terlihat, terkait dengan produk atau jasa.” Contohnya
bila seorang pelanggan tersenyum saat melihat produk atau jasa yang
sedang dipromosikan maka seseorang itu telah merasakan kepuasan pada
produk atau jasa yang dilihat.
Dipertegas oleh Kotler (2004 : 10) yang menyatakan bahwa : “kepuasan
pelanggan yaitu tingkatan dimana anggapan kinerja (perceived
performance) produk akan sesuai dengan harapan seorang pelanggan. Bila
kinerja produk jauh lebih rendah dibandingkan harapan pelanggan,
pembelinya tidak puas.”
Sebaliknya bila kinerja sesuai dengan harapan atau melebihi harapan,
pembelinya merasa puas atau merasa puas atau merasa amat gembira.
Seiring dengan pendapat diatas Purnomo (2003 : 195) mengartikan kepuasan
pelanggan sebagai : “Perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil
yang diharapkan.” maksudnya bahwa kepuasan pelanggan tercipta jika
pelanggan merasakan output atau hasil pekerjaan sesuai dengan harapan,
atau bahkan melebihi harapan pelanggan.
Oliver dalam Barnes (2003 : 64) menyatakan : “kepuasan adalah tanggapan
pelanggan atas terpenuhinya kebutuhan yang berarti bahwa penilaian
pelanggan atas barang atau jasa memberikan tingkat kenyamanan yang
terkait dengan pemenuhan suatu kebutuhan, termasuk pemenuhan kebutuhan
yang tidak sesuai harapan atau pemenuhan yang melebihi harapan
pelanggan.
Kepusaan pelanggan adalah rangkuman kondisi psikologis yang dihasilkan
ketika emosi yang mengelilingi harapan yang tidak cocok dilipat gandakan
oleh perasaan-perasaan yang terbentuk dalam pelanggan tentang
pengalaman pengkonsumsian Menurut Amir (2005: 13) kepuasan pelanggan
adalah sejauh mana manfaat sebuah produk dirasakan (perceived) sesuai
dengan apa yang diharapkan pelanggan.
Kemudian secara sederhana kepuasan pelanggan adalah sebuah produk atau
jasa yang dapat memenuhi atau melampaui harapan pelanggan, bisanya
pelanggan merasa puas.” Contohnya seorang pelanggan akan selalu membeli
di toko A karena memenuhi semua kebutuhan atau harapannya. Dari berbagai
pendapat yang dilontarkan para ahli bisa disimpulkan definisi kepuasan
pelanggan adalah respon dari perilaku yang ditunjukkan oleh pelanggan
dengan membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan dengan
harapan.
Apabila hasil yang dirasakan dibawah harapan, maka pelanggan akan
kecewa, kurang puas bahkan tidak puas, namun sebaliknya bila sesuai
dengan harapan, pelanggan akan puas dan bila kinerja melebihi harapan,
pelanggan akan sangat puas
Original from: http://www.ombar.net/2012/10/pengertian-kepuasan-pelanggan.html
Visit Us
Original from: http://www.ombar.net/2012/10/pengertian-kepuasan-pelanggan.html
Visit Us
Peluang usaha di
Indonesia saat ini semakin menjamur, sehingga banyak perusahaan baik
milik Negara maupun dari swasta berupaya meraih keuntungan
sebesar-besarnya dengan merangkul berbagai kalangan masyarakat. Dalam
rangka menciptakan iklim pelanggan yang loyal pada suatu produk atau
jasa yang dihasilkan sebuah perusahaan harus adanya usaha untuk
melahirkan kepuasan pelanggan. Selanjutnya akan dijelaskan berbagai hal
yang menyangkut kepuasan pelanggan.
Menurut Engel (2001 : 409) : ”Kepuasan adalah evaluasi paska konsumsi
untuk memilih beberapa alternatif dalam rangka memenuhi harapan.”
Menurut Kotler (2002 : 42) : “menyatakan bahwa perasaan senang atau
kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau
kesannya terhadap kinerja atau hasil dari suatu produk dan
harapan-harapannya.”
Menurut Supranto (2001 : 44) : “istilah kepuasan pelanggan merupakan
label yang digunakan oleh pelanggan untuk meringkas suatu himpunan aksi
atau tindakan yang terlihat, terkait dengan produk atau jasa.” Contohnya
bila seorang pelanggan tersenyum saat melihat produk atau jasa yang
sedang dipromosikan maka seseorang itu telah merasakan kepuasan pada
produk atau jasa yang dilihat.
Dipertegas oleh Kotler (2004 : 10) yang menyatakan bahwa : “kepuasan
pelanggan yaitu tingkatan dimana anggapan kinerja (perceived
performance) produk akan sesuai dengan harapan seorang pelanggan. Bila
kinerja produk jauh lebih rendah dibandingkan harapan pelanggan,
pembelinya tidak puas.”
Sebaliknya bila kinerja sesuai dengan harapan atau melebihi harapan,
pembelinya merasa puas atau merasa puas atau merasa amat gembira.
Seiring dengan pendapat diatas Purnomo (2003 : 195) mengartikan kepuasan
pelanggan sebagai : “Perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil
yang diharapkan.” maksudnya bahwa kepuasan pelanggan tercipta jika
pelanggan merasakan output atau hasil pekerjaan sesuai dengan harapan,
atau bahkan melebihi harapan pelanggan.
Oliver dalam Barnes (2003 : 64) menyatakan : “kepuasan adalah tanggapan
pelanggan atas terpenuhinya kebutuhan yang berarti bahwa penilaian
pelanggan atas barang atau jasa memberikan tingkat kenyamanan yang
terkait dengan pemenuhan suatu kebutuhan, termasuk pemenuhan kebutuhan
yang tidak sesuai harapan atau pemenuhan yang melebihi harapan
pelanggan.
Kepusaan pelanggan adalah rangkuman kondisi psikologis yang dihasilkan
ketika emosi yang mengelilingi harapan yang tidak cocok dilipat gandakan
oleh perasaan-perasaan yang terbentuk dalam pelanggan tentang
pengalaman pengkonsumsian Menurut Amir (2005: 13) kepuasan pelanggan
adalah sejauh mana manfaat sebuah produk dirasakan (perceived) sesuai
dengan apa yang diharapkan pelanggan.
Kemudian secara sederhana kepuasan pelanggan adalah sebuah produk atau
jasa yang dapat memenuhi atau melampaui harapan pelanggan, bisanya
pelanggan merasa puas.” Contohnya seorang pelanggan akan selalu membeli
di toko A karena memenuhi semua kebutuhan atau harapannya. Dari berbagai
pendapat yang dilontarkan para ahli bisa disimpulkan definisi kepuasan
pelanggan adalah respon dari perilaku yang ditunjukkan oleh pelanggan
dengan membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan dengan
harapan.
Apabila hasil yang dirasakan dibawah harapan, maka pelanggan akan
kecewa, kurang puas bahkan tidak puas, namun sebaliknya bila sesuai
dengan harapan, pelanggan akan puas dan bila kinerja melebihi harapan,
pelanggan akan sangat puas.
Original from: http://www.ombar.net/2012/10/pengertian-kepuasan-pelanggan.html
Visit Us
Original from: http://www.ombar.net/2012/10/pengertian-kepuasan-pelanggan.html
Visit Us
Peluang usaha di
Indonesia saat ini semakin menjamur, sehingga banyak perusahaan baik
milik Negara maupun dari swasta berupaya meraih keuntungan
sebesar-besarnya dengan merangkul berbagai kalangan masyarakat. Dalam
rangka menciptakan iklim pelanggan yang loyal pada suatu produk atau
jasa yang dihasilkan sebuah perusahaan harus adanya usaha untuk
melahirkan kepuasan pelanggan. Selanjutnya akan dijelaskan berbagai hal
yang menyangkut kepuasan pelanggan.
Menurut Engel (2001 : 409) : ”Kepuasan adalah evaluasi paska konsumsi
untuk memilih beberapa alternatif dalam rangka memenuhi harapan.”
Menurut Kotler (2002 : 42) : “menyatakan bahwa perasaan senang atau
kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau
kesannya terhadap kinerja atau hasil dari suatu produk dan
harapan-harapannya.”
Menurut Supranto (2001 : 44) : “istilah kepuasan pelanggan merupakan
label yang digunakan oleh pelanggan untuk meringkas suatu himpunan aksi
atau tindakan yang terlihat, terkait dengan produk atau jasa.” Contohnya
bila seorang pelanggan tersenyum saat melihat produk atau jasa yang
sedang dipromosikan maka seseorang itu telah merasakan kepuasan pada
produk atau jasa yang dilihat.
Dipertegas oleh Kotler (2004 : 10) yang menyatakan bahwa : “kepuasan
pelanggan yaitu tingkatan dimana anggapan kinerja (perceived
performance) produk akan sesuai dengan harapan seorang pelanggan. Bila
kinerja produk jauh lebih rendah dibandingkan harapan pelanggan,
pembelinya tidak puas.”
Sebaliknya bila kinerja sesuai dengan harapan atau melebihi harapan,
pembelinya merasa puas atau merasa puas atau merasa amat gembira.
Seiring dengan pendapat diatas Purnomo (2003 : 195) mengartikan kepuasan
pelanggan sebagai : “Perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil
yang diharapkan.” maksudnya bahwa kepuasan pelanggan tercipta jika
pelanggan merasakan output atau hasil pekerjaan sesuai dengan harapan,
atau bahkan melebihi harapan pelanggan.
Oliver dalam Barnes (2003 : 64) menyatakan : “kepuasan adalah tanggapan
pelanggan atas terpenuhinya kebutuhan yang berarti bahwa penilaian
pelanggan atas barang atau jasa memberikan tingkat kenyamanan yang
terkait dengan pemenuhan suatu kebutuhan, termasuk pemenuhan kebutuhan
yang tidak sesuai harapan atau pemenuhan yang melebihi harapan
pelanggan.
Kepusaan pelanggan adalah rangkuman kondisi psikologis yang dihasilkan
ketika emosi yang mengelilingi harapan yang tidak cocok dilipat gandakan
oleh perasaan-perasaan yang terbentuk dalam pelanggan tentang
pengalaman pengkonsumsian Menurut Amir (2005: 13) kepuasan pelanggan
adalah sejauh mana manfaat sebuah produk dirasakan (perceived) sesuai
dengan apa yang diharapkan pelanggan.
Kemudian secara sederhana kepuasan pelanggan adalah sebuah produk atau
jasa yang dapat memenuhi atau melampaui harapan pelanggan, bisanya
pelanggan merasa puas.” Contohnya seorang pelanggan akan selalu membeli
di toko A karena memenuhi semua kebutuhan atau harapannya. Dari berbagai
pendapat yang dilontarkan para ahli bisa disimpulkan definisi kepuasan
pelanggan adalah respon dari perilaku yang ditunjukkan oleh pelanggan
dengan membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan dengan
harapan.
Apabila hasil yang dirasakan dibawah harapan, maka pelanggan akan
kecewa, kurang puas bahkan tidak puas, namun sebaliknya bila sesuai
dengan harapan, pelanggan akan puas dan bila kinerja melebihi harapan,
pelanggan akan sangat puas.
Original from: http://www.ombar.net/2012/10/pengertian-kepuasan-pelanggan.html
Visit Us
Original from: http://www.ombar.net/2012/10/pengertian-kepuasan-pelanggan.html
Visit Us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar