PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Oleh : Elizabeth Dian Maharani
Perdagangan
merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masnusia.
Dengan kemajuan teknologi yang kin pesat akir-akir ini dikenal sistem
perdagangan dengan menggunakan media elektronik yang dikenal dengan E-commerce
atau Perdagangan Elektronik.
Ada
banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua
bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang
didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang digitalisasikan, termasuk
teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi
komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya
dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen
organisasi, negosiasi dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi,
penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain.
Sasaran
e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala
bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat
diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan
sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya
transaksi
Perdagangan
Elektronik, atau Electronic Commerce
(EC) adalah sebuah sistem perniagaan dan jual beli yang banyak menggunakan kemudahan
teknologi maklumat terutama telekomunikasi canggih sehingga dapat melindungi
dan memuaskan pengguna-penggunanya iaiitu yang terdiri daripada penjual,
pembeli dan pihak-pihak yang ketiga seperti bank, syarikat kewangan, syarikat
kad kredit, pengeluar sijil pengesahan digital dan lain-lain lagi. Kebelakangan
ini, ianya banyak menggunakan Internet khususnya Web untuk mengadakan satu
rangkaian yang menyatukan pelanggan, penjual dan pihak-pihak ketiga dalam satu
persekitaran elektronik yang selamat untuk semua pihak dan boleh dipercayai.
Media
elektronik yang digunakan di sini adalah jaringan internet karena internet
sudah dikenal oleh banyak orang dan pengguaanya juga sangat mudah. Namun hal
ini pada suatu saat nanti tidak menutup kemungkinan untuk menggumakan jaringan
yang lain.
Bidang-Bidang
E-comm
Secara
amnya pasaran E-dagang meliputi enam bidang iaitu pengiklanan, pendidikan,
kewangan, bidang professional, peruncitan dan pelancongan. Keenam-enam bidang
ini telah menyumbang kepada pertumbuhan E-dagang yang memberangsangkan. Dalam
tahun 1998 sahaja jumlah pendapatan pengiklanan menerusi Internet telah
mencecah sehingga AS$1.3 bilion dan jumlah aset yang berjaya diurusniagakan
oleh broker dalam talian adalah AS$420 bilion. Dalam bidang pendidikan pula jumlah
penuntut jarak jauh telah meningkat daripada 120 ribu pelajar pada tahun 1997
kepada 710 ribu pada tahun 1998 dan jumlah ini dijangkakan meningkat kepada 2.2
juta penuntut menjelang tahun.
Jenis-jenis
E-comm
E-dagang
dapat dibahagikan kepada dua jenis utama iaitu di antara perniagaan dan
perniagaan dan yang keduanya di antara perniagaan dan pengguna. Jenis e-dagang
yang pertama iaitu di antara perniagaan dan perniagaan melibatkan transaksi di
antara dua atau lebih perniagaan atau syarikat di mana seringkali satu pihak
merupakan syarikat pembekal kepada satu pihak yang lain. Sebagai contohnya
pengeluar kicap akan berinteraksi dengan sebuah pasaraya dalam proses memesan,
menghantar dan membayar pesanan botol-botol kicap.
Jenis
e-dagang yang kedua pula iaitu di antara perniagaan dengan pengguna pula
melibatkan transaksi di antara penjual akhir sesuatu produk itu misalnya sebuah
pasaraya yang menjual produk-produk kepada pengguna terakhir ialah orang ramai
yang memesan satu atau dua botol kicap melalui e-dagang.
Dari
segi jumlah transaksi yang dilakukan melalui e-dagang, jenis pertama iaitu
transaksi di antara perniagaan dengan perniagaan sebenarnya paling banyak
memberi kemanfaatan kepada sesebuah syarikat itu kerana jumlah pesanan di
antara perniagaan seringkali besar dan kerap berbanding dengan di antara
perniagaan dengan pengguna akhir. Walau bagaimanapun perkara ini mungkin
berubah apabila lebih ramai pengguna akhir menggunakan e-dagang untuk membeli
barangan seharian seperti kicap, bunga, beras, baju, kereta dan lain-lain
keperluan konsumer sesebuah mesyarakat itu.
E-comm
terbagi menjadi tiga tipe aplikasi yaitu
·
Electronik market, merupakan
sarana yang menyedikan berbagai fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk
saling bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.
·
Electronik Data Interchange, sarana untuk mengefisienkan pertukaran data
transaksi-transaksi yang berulang dan dalam jumlah yang besar antara organisasi
-organisasi komersil.
·
Internet commerce,
Internet yang berbasis teknologi informasi untuk perdagangann.
Karakteristik
E-comm
·
Transaksi tanpa batas
·
transaksim anonim
·
produk barang digital dan non digital
·
produk barang tak berwujud.
Dari
berbagai definisi dan gambaran mengenai e-commerce di atas dapat dilihat adanya
kesamaan pandangan tentang e-commerce yaitu berkaitan dengan infrastruktur,
format, lingkup , bentuk transaksi dan representasi produk yang
dikomersialisasikan. Namun, dari beberapa gambaran di atas, satu hal penting
yang cuma disinggung oleh pernyataan Gedung Putih adalah yang berkaitan dengan
sasaran dari e-commerce yaitu mengurangi biaya dan merupakan suatu sarana baru
untuk melakukan aktivitas komersial.
Mengurangi
biaya memang menjadi sangat penting apalagi kalau mengingat aktifitas komersial
konvensional seringkali melibatkan beberapa rantai aktifitas yang menimbulkan
biaya cukup tinggi dalam menyelesaikan suatu proses ekonomi. Contoh yang mudah
adalah dalam kegiatan kita sehari-hari. Di jakarta misalnya, Anda ingin membeli
baju paling tidak Anda harus menyiapkan kendaraan Anda atau keluar rumah
menunggu mobil angkutan umum, melakukan perjalanan dari tempat Anda ke Mall
terdekat, kena macet lalu lintas Jakarta, mencari tempat parkir kendaraan Anda
, mengeluarkan ongkos parkir, masuk ke Mall , memilih baju yang cocok, dan
melakukan transaksi pembelian baik kontan maupun dengan kartu kredit. Proses
ekonomi di atas memakan waktu, biaya, dan tenaga yang tidak kecil. Dalam
ekonomi berbasis e-commerce, dapat digambarkan Anda cuma perlu mendial nomor
akses ISP Anda, melakukan penelusuran informasi mengenai barang yang Anda
inginkan di virtual mall dengan serach engine atau katalog elektronik, memilih
baju yang Anda inginkan secara virtual dan mengisi form order dalam waktu
kurang dari satu jam. Gambaran yang mudah mengenai e-comerce di atas merupakan
suatu ulasan mengenai bagaimana biaya, waktu dan tenaga dapat begitu ditekan
untuk melakukan kegiatan ekonomi. Cuma masalahnya adalah seberapa mendesak
kebutuhan Anda itu? Kalau kebutuhan Anda sangat mendesak, misalnya beli baju
untuk ke pernikahan teman nanti malam. E-commerce seperti yang diulas diatas
mungkin tidak dapat diterapkan dalam proses ekonomi Anda. Jadi ada semacam
tenggang waktu untuk mendapatkan apa yang Anda beli dalam arti bagaimana
kebutuhan Anda apakah sangat mendesak atau tidak. Lalu apa manfaat sebenarnya
dari e-commerce ini dan bagaimana ini diterapkan di dalam suatu sistem
perekonomian?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar