π‘ Rahasia Menikah versi ESES
---
1️⃣ Educational Quotient atau kecerdasan pendidikan (EQ)
π Belajar terus, karena pernikahan adalah sekolah tanpa kelulusan.
➡️ Dalil:
π “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang...”
(QS. Ar-Rum: 21)
➡️ Kisah:
π¨π¦±❤️π©π¦° Ali bin Abi Thalib dan Fatimah az-Zahra saling belajar dalam kehidupan rumah tangga. Meski hidup sederhana, keduanya saling menguatkan: Ali belajar kelembutan dari Fatimah, dan Fatimah belajar kesabaran dari Ali.
---
2️⃣ Spiritual Quotient atau kecerdasan keagamaan (SQ)
π Jadikan ibadah sebagai pondasi, agar rumah tangga selalu mendapat berkah.
➡️ Hadits:
π Rasulullah ο·Ί bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik di antara kalian terhadap keluargaku.”
(HR. Tirmidzi)
➡️ Kisah:
πππ Rasulullah ο·Ί dan Aisyah r.a. sering shalat malam bersama. Saat Aisyah tertidur, beliau dengan lembut menutupinya dengan kain. Ibadah yang dilakukan bersama membuat cinta semakin kokoh.
---
3️⃣ Entrepreneurship Quotient atau kecerdasan kewirausahaan (EnQ)
πΌ Pandai mengelola rezeki dan kreatif mencari solusi dalam setiap tantangan.
➡️ Dalil:
π “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain...”
(QS. At-Taubah: 71)
➡️ Kisah:
π₯π§Ίπ©π¦° Zubair bin Awwam dan istrinya Asma’ binti Abu Bakar pernah hidup serba kekurangan. Namun mereka saling membantu: Asma’ turut mengurus rumah dan usaha suaminya hingga akhirnya Allah lapangkan rezeki mereka.
---
4️⃣ Social Quotient atau kecerdasan sosial (SoQ)
π€ Saling peduli, menghargai keluarga, dan menjaga silaturahmi dengan lingkungan.
➡️ Hadits:
π Rasulullah ο·Ί bersabda:
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi.”
(HR. Bukhari & Muslim)
➡️ Kisah:
ππ€²π¨π©π§ Nabi ο·Ί selalu menjaga silaturahmi, bahkan kepada kerabat yang belum menerima Islam. Beliau mengajarkan bahwa keluarga harmonis juga lahir dari hubungan baik dengan kerabat dan masyarakat sekitar.
---
✨ Jika keempatnya berjalan seimbang, maka pernikahan bukan hanya bertahan…
tapi juga berkembang dan membahagiakan. ❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar